KNews.id – Sebanyak 31 orang yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di lingkungan Ponpes Al-Zaytun telah mencabut baiat dan menyatakan kembali ke NKRI. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut orang-orang NII punya pola untuk menghimpun dana.
“Kemarin sekitar 30 pejabat struktural NII sudah insyaf, melakukan komitmen kembali setia ke NKRI. Dilakukan upacara, kemudian mereka memberikan testimoni apa adanya dan memang NII masih nyata dalam versi mereka,” kata Kang Emil–sapaannya–di Gedung Sate, Bandung.
“Polanya adalah pengumpulan dana, makanya jangan kaget kalau Al-Zaytun punya anggaran sampai belasan triliun dan asetnya di mana-mana,” imbuhnya.
Emil juga membuka peran pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang di dalam kelompok Al-Zaytun. Panji Gumilang, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim, kata Emil, menjadi orang yang memerintah para anggotanya untuk mengumpulkan dana. Bahkan markas NII di Jabar salah satunya berada di Ponpes Al-Zaytun.
“Iya, markasnya di situ, Panji Gumilang-nya yang memerintahkan meminta dana. Makanya kenapa triliunan, setiap yang dibaiat hartanya diminta habis untuk perjuangan mereka,” tegas Emil.
Discussion about this post