Indonesia dikelilingi oleh zona Megathrust, yang merupakan salah satu sumber gempa bumi dan tsunami paling berbahaya di dunia. Dari 13 segmen Megathrust yang mengancam wilayah Indonesia, hanya Pulau Kalimantan yang tidak dilewati oleh zona ini. Namun, apakah Kalimantan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) benar-benar aman dari dampak Megathrust?
Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan bahwa Pulau Kalimantan dan IKN aman dari zona Megathrust. Namun, keberadaan Pantai Timur Kalimantan Timur yang berhadapan dengan North Sulawesi Megathrust juga patut diwaspadai.
“Tsunami dapat terjadi di Pantai Kaltim jika gempa bumi berpusat di zona megathrust Sulawesi Utara,” jelas Nuraini.
Selain itu, Kalimantan Timur juga memiliki kerawanan dari gempa bumi karena memiliki sesar sendiri. Ada tiga zona sesar utama yang telah diidentifikasi di Kalimantan, yakni Sesar Tarakan, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Meratus.
“Sesar ini dapat memicu gempa jika bergerak, dan gempa yang dihasilkan dapat terasa hingga IKN,” beber Nuraini.
Oleh karena itu, Nuraini meminta warga Kalimantan khususnya Kalimantan Timur untuk tetap waspada. “Partisipasi antisipasi sangat penting untuk menghadapi ancaman gempa dan tsunami,” tegasnya.
Dalam menghadapi ancaman Megathrust, penting untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana. Dengan memahami risiko dan kerawanan yang ada, kita dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bencana.
“Jadi tetap perlu ada partisipasi antisipasi,” tegasnya.