Sunday, February 5, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Rezim Jokowi Mengakui Pelanggaran HAM Berat Peristiwa 1965, Guru Besar UMS: Propaganda Eks PKI dan Anteknya!

by Hasan
25/01/2023 9:46 PM
in Headline, Nasional, Politik
A A
Ada peran PKI

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Aidul Fitriciada

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Ada peran PKI dan anteknya yang menghilangkan peran partai berideologi marxisme dan leninisme itu dalam peristiwa 1965 dengan menyebut kejadian saat itu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.

“Propaganda eks PKI dan anteknya berhasil untuk menghilangkan peran PKI dlm peristiwa 30 September 1965 dan menjadikan peristiwa 1965-66 sbg pelanggaran HAM berat masa lalu,” kata Guru Besar UMS Prof Aidul Fitriciada di akun Twitter-nya @AidulFa, Kamis (25/1).

Aidul mengatakan seperti itu menanggapi pernyataan putri Jenderal Ahmad Yani, Amelia Yani yang menyesalkan Presiden Jokowi secara sepihak sebut peristiwa 1965. Kata Aidul, pemerintah Jokowi menyebut ada pelanggaran HAM berat peristiwa 1965 justru membatalkan rekonsiliasi keluarga dan pelaku yang terlibat peristiwa 1965.

Baca juga:

Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian

Era Jokowi, Indonesia Lebih Koruptif Dibandingkan Timor Leste

“Agenda rekonsiliasi yang sudah terbangun scr sosio-kultural bisa kandas,” papar Aidul.

Page 1 of 4
12...4Next
Tags: Ada peran PKIRezim Jokowi

Berita Terkait

Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!
Headline

Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

05/02/2023 8:12 PM
Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian
Emiten

Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian

05/02/2023 4:42 PM
Era Jokowi, Indonesia Lebih Koruptif Dibandingkan Timor Leste
Headline

Era Jokowi, Indonesia Lebih Koruptif Dibandingkan Timor Leste

05/02/2023 6:00 AM

Recent News

Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

05/02/2023 8:12 PM
Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian

Nasabah BTN Prioritas Bantu Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Impian

05/02/2023 4:42 PM
Era Jokowi, Indonesia Lebih Koruptif Dibandingkan Timor Leste

Era Jokowi, Indonesia Lebih Koruptif Dibandingkan Timor Leste

05/02/2023 6:00 AM
Menjelang 2024 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

SMRC Sebut Ganjar Unggul Telak dari Anies, Politikus Golkar Ingatkan Kesalahan Lembaga Survei di Pilkada DKI 2017

05/02/2023 5:00 AM
Rusia

Menjelang Peringatan Setahun Invasi, Ukraina Prediksi Putin Siapkan Serangan Besar

05/02/2023 1:00 AM
Hasto PDIP Tegaskan Tak Pernah Provokasi Jokowi untuk Reshuffle Menteri NasDem

Didesak Mundur, Sekjen PDIP Pasang Badan untuk Kepala BRIN

05/02/2023 12:01 AM
Hendra Kurniawan Ungkap Informasi Pelecehan PC dari Ferdy Sambo

Hanya Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan dari Hukuman

04/02/2023 11:00 PM
Politikus NasDem Serang PDIP dan Presiden Terkait Kebijakan Impor

Politikus NasDem Serang PDIP dan Presiden Terkait Kebijakan Impor

04/02/2023 10:00 PM
Dikunci Mati Megawati, Jokowi Tiga Periode Meregang Nyawa

Dikunci Mati Megawati, Jokowi Tiga Periode Meregang Nyawa

04/02/2023 9:30 PM
Holywings Resmi Ditutup, Gus Miftah ke Karyawan: Jangan Jadi 'MTS'

Gus Miftah: Orang NU Lebih Dulu Masuk Surga Dibandingkan Muhammadiyah

04/02/2023 9:00 PM

Populer

  • Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

    Aparat sedang Mendalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia!

    4682 shares
    Share 1873 Tweet 1171
  • Terseret Kasus Reklamasi, MAKI Meminta Heru Budi Dipecat!

    2802 shares
    Share 1121 Tweet 701
  • Surya Paloh: Tak Menutup Kemungkinan NasDem Gabung ke KIB!

    2100 shares
    Share 840 Tweet 525
  • Setelah Mengakui sebagai Orang RRC, Kembali Ngabalin Menegaskan Keturunan Bali!

    2032 shares
    Share 813 Tweet 508
  • Cara Berbohong dan Ngeles Gibran Mirip Jokowi

    1936 shares
    Share 774 Tweet 484

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id