KNews – Tommy Soeharto meresmikan rest area modern untuk truk di Tol Cikampek, Rabu (10/11). Rest area ini dibangun atas kerja sama PT Bintang Baru Raya (BBR) Logistik dengan PT Mandala Pratama Permai.
Mandala Pratama Permai adalah pemilik kawasan Industri di Dawuan, Karawang. Perusahaan itu dibangun oleh Tommy.
Direktur Utama Mandala Pratama Permai Muhammad Saugi mengatakan pihaknya menyediakan lahan seluas 3 hektare (ha) untuk Depo Logistik Terpadu Dawuan atau rest area modern untuk truk.
“Pada kesempatan ini diresmikan Depo Logistik Terpadu Dawuan dalam kawasan industri, diresmikan secara langsung oleh Bapak Haji Hutomo Mandala Putra,” ungkap Saugi yang disaksikan secara daring.
Ia berharap rest area modern ini dapat meningkatkan produktivitas dan menyerap tenaga kerja. Selain untuk rest area, Mandala Pratama Permai juga menyediakan 1 ha untuk pengelolaan air bersih di Kawasan Industri Mandala Putra, Dawuan.
Dalam kesempatan yang sama, Pemilik BBR Tata Djuarsa mengatakan rest area ini akan dilengkapi beberapa fasilitas, seperti bengkel dan jual sparepart.
“Bengkel umum dan sparepart, jadi teman-teman bisa kerja sama dengan penyedia sparepart, karena kami ada 3 ha di sini,” ujar Tata. Selain itu, ia juga akan membuka pelatihan bagi sopir truk. Hal itu dilakukan untuk menyediakan lapangan kerja informal.
“Driver ini kami training, driver nanti bisa kami tawarkan ke mitra-mitra,” jelas Tata. Sementara, Media Relations Mandala Pratama Rest Area Truk Thowaf Zuharon mengatakan rest area ini akan menyediakan pul terpadu bagi pengusaha truk dalam menjalankan bisnis mereka.
Dalam rest area ini tersedia tempat istirahat bagi supir, tempat pelatihan bagi calon sopir logistik dan akan disalurkan ke BBR dan PT Global Putra Internasional (GPI). Selain itu, ada fasilitas bengkel multi brand, penyediaan sparepart, dan food court.
Lalu, rest area ini juga dilengkapi dengan sistem IT untuk mengontrol in-out truk, sehingga dapat terkoneksi dengan pengguna jasa truk untuk melakukan registrasi secara daring dan sopir truk tak perlu menunggu lama di pabrik. (RKZ/cnn)
