spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Rektor UMJ: Praktik Moderasi Beragama di Indonesia tak Merangkul

KNews.id- Praktik moderasi beragama di Indonesia bukan merangkul tetapi saling berhadapan dengan kelompok radikal atau ekstrimis. Moderasi beragama itu mengambil “jalan tengah”, merangkul, dan mendamaikan. “Praktik moderasi beragama justru vis a vis dengan kaum radikalis atau ekstremis, maka sebenarnya tidak tepat untuk disebut sebagai moderasi beragama,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Al Barbasy, Jumat (28/1).

Kegaduhan dan polarisasi keberagamaan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir tidak menggambarkan adanya ikhtiar untuk melakukan moderasi beragama.

- Advertisement -

“Yang ada dan terjadi justru adanya rivalitas yang saling berhadapan antara kelompok ekstrem atau radikal yang satu berhadapan dengan kelompok ekstrem atau radikal lainnya,” papar Ma’mun.

Selain itu, Ma’mun menilai program deradikalisasi tidak jauh berbeda dengan kelompok yang dianggap radikal.

- Advertisement -

“Upaya untuk melakukan deradikalisasi tak berbeda jauh dengan mereka yang diberi label radikal, yaitu sama-sama mengambil titik (bipolar) ekstrem yang saling berseberangan dan vis a vis,” ungkap Ma’mun. (Ade/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini