KNews.id- Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Babun Suharto bernyanyi dangdut dengan mahasiswi di masjid kampus menunjukkan hasil Revolusi Mental Jokowi.
Demikian dikatakan aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataan kepada suaranasional.com, Selasa (30/8).
“Revolusi Mental menghasilkan Rektor Unila yang terlibat suap,” ungkapnya.
Kata Damai, Revolusi Akhlak yang digaungkan Habib Rizieq Syihab (HRS) dituding negatif oleh penguasa.
“Padahal Revolusi Akhlak yang digaungkan HRS sangat bagus untuk seluruh masyarakat Indonesia,” paparnya.
Rektor UIN KHAS Jember Babun Suharto yang bernyanyi dangdut dengan mahasiswi di masjid, kata Damai menunjukkan ada kerusakan moral di pendidikan Indonesia.
“Ini tidak lepas virus liberalisme yang masuk di lingkungan UIN,” jelas Damai.
Damai mengatakan, tindakan Rektor UIN KHAS Jember Babun Suharto telah melukai kesucian masjid.
“Babun Suharto harus minta maaf ke umat Islam,” pungkasnya. (AHM/SN)
 Jember Babun Suharto bernyanyi dangdut dengan mahasiswi){kind=link}