KNews.id- Umat Islam terpojok adanya seklompok atau orang-orang yang jualan radikal dan terorisme.
“Tiap hari jual radikalisme dan terorisme. Yg terpojok dan dipojokkan adalah umat,” kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.
Kata Musni, harusnya terorisme dan radikalisme diselesaikan bukan dijadikan barang dagangan.
“Mengapa tidak diupayakan pemecahan akar masalah tsb sehingga isu radikalisme dan terorisme tidak terus jadi jualan,” ungkapnya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Menag tidak terus-terusan memunculkan isu radikalisme dan terorisme. Pernyataan Mardani itu, sebagai respons atas pernyataan Menang yang tak ingin agama jadi alat politik melawan pemerintah.
Dia menilai, jika pemerintah terus-terusan memunculkan isu radikalisme dan terorisme justru berdampak buruk bagi bangsa Indonesia di mata dunia.
“Izin nitip salam buat pemerintah, jangan selalu jualan isu radikalis dan teroris, karena statement-statement pemerintah RI dikutip media barat,” tutur Mardani, Rabu (23/12). (AHM/SN)
