Saturday, March 18, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Rekor Lagi, Utang Luar Negeri BUMN Menjadi Rp813 T

by Redaksi
16/02/2021 2:02 AM
in Headline, Kebijakan, Nasional
A A
utang luar negeri bumn

Foto: Logo BUMN (Dok Kementerian BUMN)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Sampai dengan bulan Desember 2020, utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp US$ 58,08 miliar. Apabila menggunakan asumsi kurs Rp 14.000/US$ maka total utang pemerintah tersebut mencapai Rp 813,12 triliun. Tahun lalu, output perekonomian (produk domestik bruto/PDB) Indonesia di harga nominal mencapai Rp 15.434 triliun. Artinya total ULN BUMN Indonesia terhadap PDB mencapai 5,26%.

Total ULN BUMN pada Desember 2020 naik 12,32% (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan ULN BUMN sebesar 0,75% (mom) dibanding bulan November yang hanya tercatat mencapai US$ 57,65 miliar.

Peningkatan pertumbuhan ULN BUMN pada November tahun lalu juga tercatat sebesar 11,53% (yoy) saja. Kenaikan ULN BUMN terjadi di tengah perlambatan ULN total korporasi swasta di Tanah Air.

Baca juga:

Bawaslu Menyoroti Kunjungan Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya!

People Power atau Revolusi?

Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

Per Desember 2020, total ULN swasta total tercatat mencapai US$ 208,28 miliar atau naik 3,78% (yoy) dibanding periode yang sama tahun 2019. Namun secara bulanan ULN swasta justru turun. Di bulan November 2020 total ULN swasta nasional mencapai US$ 209,8 miliar. Artinya ada penurunan 0,72% (mom).

ULN swasta dalam negeri tumbuh melambat. Pasalnya di bulan November 2020 kenaikannya mencapai 5,08% (yoy). Kini pangsa ULN BUMN terhadap total swasta nasional mencapai 27,9%.

Kendati pangsanya hanya 16% dari total ULN BUMN, pinjaman luar negeri perbankan pelat merah tumbuh 21,77% (yoy) pada Desember, naik signifikan dibanding bulan November yang hanya 13,42% (yoy).

Sementara itu untuk BUMN non lembaga keuangan kenaikan ULN-nya tercatat mencapai 12,92% (yoy) sedikit bertambah dari bulan November yang hanya 12,72% (yoy). Pangsa ULN BUMN non lembaga keuangan mencapai 78,6% dari total ULN BUMN.

Perkara ULN BUMN memang menjadi sorotan banyak pihak. Baik dari kalangan ekonom hingga masyarakat secara umum. Ada yang mencibir ada pula yang mengatakan asalkan masih dikelola dengan baik apalagi BUMN digerakkan untuk menjadi motor perekonomian nasional melalui proyek pembangunan infrastruktur.

BUMN karya menjadi perusahaan pelat merah yang banyak diperbincangkan, lantaran dinilai overleveraged alias kebanyakan utang. Rata-rata nilai liabilitas BUMN karya terhadap modalnya sudah tembus lebih dari 3x.

Namun dengan adanya UU Cipta Kerja dan Souvereign Wealth Fund (SWF) yang akan menampung aliran dana asing bisa digunakan sebagai alternatif pembiayaan non-utang, terutama untuk memacu proyek strategis nasional.

Tren pelemahan dolar AS akibat kebijakan ultra longgar The Fed memang membuat negara-negara berkembang seperti Indonesia kebanjiran dana asing. Daripada hanya mengendap secara temporer di investasi portofolio, pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk mengajak asing berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi RI.

Dolar AS yang masih akan tertekan tahun ini bakal membuat rupiah stabil cenderung menguat. Penguatan rupiah ke bawah Rp 14.000/US$ tentu saja menjadi katalis positif bagi kinerja BUMN yang terjerat pinjaman asing yang besar. Setidaknya beban bunga menjadi lebih rendah. (Ade)

Sumber: CNBCIndonesia

Tags: BUMNutang luar negeri

Berita Terkait

Anies Baswedan
Headline

Bawaslu Menyoroti Kunjungan Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya!

18/03/2023 1:06 AM
Pemikiran politik
Headline

People Power atau Revolusi?

18/03/2023 12:37 AM
Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!
Headline

Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

17/03/2023 11:45 PM

Discussion about this post

Recent News

Anies Baswedan

Bawaslu Menyoroti Kunjungan Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya!

18/03/2023 1:06 AM
Pemikiran politik

People Power atau Revolusi?

18/03/2023 12:37 AM
Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

Rafael Punya Komplotan di Ditjen Pajak, Sudah Beroperasi Lebih Dari Sepuluh Tahun!

17/03/2023 11:45 PM
Heboh Video Gaya Hidup Mewah Istri Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro, Begini Respons KPK

Heboh Video Gaya Hidup Mewah Istri Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro, Begini Respons KPK

17/03/2023 10:45 PM
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Menghimbau Nasabah untuk Menjaga Kerasian Data

17/03/2023 10:16 PM
Pemilu 2024

FH Ungkap Sosok Pemersatu Indonesia Setelah Jokowi Lengser: Bukan Ganjar, Apalagi Anies

17/03/2023 10:13 PM
Yunus Husein

Jejak Rafael Dibongkar Habis, Ternyata Punya Komplotan di Ditjen Pajak yang Anggotanya 30 Orang, Sudah Beroperasi Lebih Dari 10 Tahun!

17/03/2023 10:12 PM
Afif Fuad Saidi

Tegang Banser Afif Fuad Vs Khalid Basalamah 18 Maret, Ridwan Kamil Merespons!

17/03/2023 10:02 PM
Para aktivis 98

Negara sudah Hancur Dilabrak Jokowi, Beathor: Aktivis 98 Masih Menunggu!

17/03/2023 10:01 PM
Binar-binar Kemuliaan

Binar-binar Kemuliaan

17/03/2023 9:56 PM

Populer

  • Bisnis Keluarga Sutowo yang Bertumbangan, dari Hard Rock Cafe Jakarta hingga Hotel

    Bisnis Keluarga Sutowo yang Bertumbangan, dari Hard Rock Cafe Jakarta hingga Hotel

    8280 shares
    Share 3312 Tweet 2070
  • Anggota Ansor Memprotes Keras Masjid Al-Jabbar yang Mengundang Ustadz Khalid Basalamah, Mau Dibubarkan?

    4682 shares
    Share 1873 Tweet 1171
  • Jika Ustadz Khalid Basalamah tak Diganti di Masjid Al Jabbar, Ini Peringatan Keras Anggota Banser Gus Affan Alfayed

    3667 shares
    Share 1467 Tweet 917
  • Gembar-gemborkan Jangan Hidup Mewah, Jokowi Ibarat Ditampar Kenyataan Gara-gara Istri, Anak, hingga Mantunya!

    3341 shares
    Share 1336 Tweet 835
  • Proyek Mangkrak Meikarta: Konsorsium Bubar, Hantam Keuangan Grup Lippo

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id