KNews.id – Bogor, 17 Agustus 2024. Sekolah Bogor Raya (SBR), sekolah berstandar internasional di Bogor, turut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan mengadakan berbagai perlombaan tradisional dan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa SBR dari berbagai negara.
Mereka berpartisipasi dalam rangkaian acara seperti balap karung, tarik tambang, gobak sodor, dan lainnya, yang diadakan untuk menghidupkan kembali semangat kemerdekaan dan team work di kalangan siswa. Rangkaian kegiatan ini juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada seluruh siswa, termasuk mereka yang berwarga negara asing.
Upacara bendera yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2024 menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan memberikan kesempatan kepada siswa dan staf SBR untuk merenungkan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Kepala Sekolah Menengah Pertama SBR, Susandi, bertindak sebagai Pembina upacara dan menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta.
Dalam amanatnya, Pak Susandi menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi di dunia internasional. “Teruslah belajar dengan tekun, jangan pernah berhenti mengejar ilmu, dan kembangkan jiwa kepemimpinan kalian.
Jangan takut untuk bermimpi besar, karena dari mimpi-mimpi besar itulah lahir karya-karya besar yang mampu mengubah dunia. Jadilah pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan siap menghadapi persaingan global.”
Pada kesempatan lain, Direktur Akademik SBR, Fransiska Susilawati menyampaikan rasa kebanggaan SBR sebagai sekolah berstatus Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) yang telah berhasil memadukan kurikulum internasional terakreditasi dengan pelatihan kepemimpinan yang menghargai nilai-nilai dan budaya lokal.
Dengan status Satuan Pendidikan Kerjasama yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, SBR menghadirkan berbagai kurikulum internasional yang telah diakreditasi secara resmi oleh Lembaga Pendidikan Asing seperti International Baccalaureate Primary Years Programme, Cambridge International Education, International Baccalaureate Diploma Programme, dan Global Assessment Certificate. Kurikulum-kurikulum berbasis bahasa Inggris tersebut diterapkan di semua jenjang di SBR mulai dari playgroup sampai dengan kelas 12.
“Kami tidak hanya memfokuskan diri pada prestasi akademik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan kepemimpinan dan non-akademis lainnya melalui kegiatan seperti Model United Nations (MUN), kompetisi Spelling Bee, dan program budaya,” tambahnya.
Fransiska menegaskan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal untuk mendukung pelestarian warisan budaya Indonesia dan menyiapkan siswa SBR menjadi pemimpin handal dan duta budaya.
Program akademik dan non-akademik SBR dirancang secara unik agar semua siswa dapat mencapai potensi terbaiknya, sekaligus mempersiapkan mereka untuk sukses belajar di universitas terbaik di dunia dan menjadi warga global yang memiliki wawasan internasional tanpa melupakan nilai dan budaya Indonesia.
Warga masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang SBR dipersilahkan hadir di Open House SBR yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 September 2024. Acara ini memberikan kesempatan bagi orang tua dan calon siswa untuk menjelajahi lingkungan belajar di SBR, bertemu dengan para guru, dan mengetahui lebih dalam tentang program-program pendidikan yang ditawarkan.
(Zs/NRS)