spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Ratusan Warga Mendatangi Polda NTB Soal Isi Ceramah Ustadz Mizan

KNews – Ratusan warga mendatangi Polda NTB soal isi ceramah Ustadz Mizan. Tersinggung dengan isi ceramah Ustadz Mizan Qudsiah, Warga Sekarbela Kota Mataram berkonvoi mendatangi Polda NTB, Minggu, 2 Januari 2022.

Warga keberatan dengan isi ceramah Ustadz Mizan Qudsiah yang diduga menghina makam-makam leluhur dan keramat di Lombok.

- Advertisement -

“Kami sangat tersakiti karena di dalam video pengajian tersebut, yang menamakan dirinya ustadz atau siapapun. Tapi bukan ustadz namanya kalau tidak menjaga keutuhan, ketentraman,” ujar massa di depan Polda NTB.

“Kalau tidak dilanjuti ini, maka kami akan menyiarkannya di dua masjid. Tadinya kami ingin bergerak langsung menuju Lombok Timur. Tapi dengan saran beberapa orang tua kami, kita cukup laporkan ke sini,” katanya.

- Advertisement -

Kedatangan massa mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Aksi tersebut berlangsung damai. Perwakilan massa diberi kesempatan masuk ke Polda untuk menyerahkan laporan kepolisian.

Warga menduga Ustadz Mizan Qudsiah, merupakan Wahabi yang berkomentar buruk soal tradisi umat Islam di Lombok yang sering berziarah makam.

- Advertisement -

“Makam-makam yang selama ini dimuliakan oleh orang-orang muslim yang ada di Lombok, dia dengan sangat fulgar mengatakan tidak ada makam keramat, tetapi itu makam tain acong,” kata massa.

Sebelumnya, viral potongan video Mizan Qudsiah yang berceramah soal makam keramat di Lombok.

“Makam Selaparang, Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu, Batulayar, kuburan tain acong, keramat tain acong (tai anjing),” katanya dalam potongan video.

Namun video versi lengkap yang diunggah di akun YouTube tersebut telah diubah ke setelan privasi, sehingga tidak dapat diakses.

Sebelumnya, dini hari tadi Markas Assunnah di Lombok Timur yang dipimpin Mizan Qudsiah dirusak massa. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun belasan kendaraan dirusak.

“Sekitar jam 2.30 Wita kelompok masyarakat kurang lebih 300 orang melakukan penyerangan di Markas Assunnah,” kata Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suryono.

Ada 11 unit kendaraan dirusak massa. Empat mini bus dan tujuh sepeda motor dirusak dan dibakar massa. (RKZ/dmcrz)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini