spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Ramai terkait TKA di Indonesia, LBP: Jangan Marah-marah Karena tak dapat Tempat!

KNews.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar investor PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)  turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Tengah.

“Saya minta juga untuk IWIP membantu tingkatkan kualitas pendidikan disini dengan membangun politeknik seperti di Morowali. Sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati pendidikan yang berkualitas,” ujar Luhut di Jakarta, Selasa (22/6)

- Advertisement -

Dengan kondisi kawasan industri yang terintegrasi tersebut, menurut Menko Luhut sudah dapat menjadi tempat praktik yang bagus.

“Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada Poltek (Politeknik) yang khusus untuk menampung anak-anak di sekitar pabrik agar suatu ketika bisa menggantikan pegawai-pegawai asing di pabrik-pabrik ini,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, kurang tepat bila hanya menyalahkan masuknya tenaga asing ke sektor-sektor industri strategis tanpa mempelajari teknologi yang mereka miliki.

“Kita tidak boleh marah-marah karena tidak dapat tempat karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi,” ungkap Menko Luhut.

- Advertisement -

Namun demikian, dari pengamatannya selama kunjungan itu, dia mengakui bahwa sudah mulai ada tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian teknis.

“Seperti kita lihat tadi di room control sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan Matematika, Pariwisata dan macam-macam . Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus kedepannya,” imbuhnya

Selain minta dibangun Politeknik untuk masyarakat lokal, Menko Luhut juga meminta kepada Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He untuk memperhatikan aspek lingkungan.

“Saya minta juga kepada Kevin agar lingkungan dijaga sehingga lebih bersih, seperti air pengeluaran dari power plan PLTU agar diperiksa sehingga clean (bersih),” urainya.

Tak ketinggalan, dia juga minta agar PT IWIP melakukan penanaman mangrove di sekitar kawasan seperti di Kawasan Industri Morowali. “Saya minta juga Pemda bisa terlibat dalam penanaman (mangrove) tersebut,” pintanya.

Terakhir, Menko Luhut mengingatkan kepada PT IWIP untuk mengonsumsi kebutuhan industri dari pengusaha lokal seperti seperti telur ayam dan sebagainya.

“Saya kira investasi disini akan terus meningkat dan rakyat disini juga harus bisa menikmati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selama 2.5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama, investasi yang digelontorkan oleh gabungan investor Tiongkok (Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi) senilai kurang lebih USD 5 miliar dan akan terus bertambah hingga USD 11 miliar. (Ade/idx)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini