KNews.id- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, akan menempatkan persatuan Teluk dan kelanjutan Dewan Kerja Sama Teluk di garis depan prioritasnya. Hal ini diutarakan oleh kepala Dewan Shoura, pada Senin (4/1).
Kawasan ini akan menghadapi tantangan unik yang membutuhkan kerja sama, menurut Abdullah Al-Sheikh dalam sebuah laporan dari kantor berita negara Saudi, Saudi Press Agency. Sebelumnya Arab Saudi menegaskan kembali komitmennya terhadap persatuan GCC pada Desember 2020.
Sejak GCC didirikan pada tahun 1981, Kerajaan Saudi telah mengambil pendekatan seimbang yang mendukung upaya dan tindakan kontribusi untuk mencapai tujuan dan aspirasi bersama, menurut juru bicara pemerintah.
“Sebagai kakak dari negara-negara GCC, Saudi telah berusaha untuk mengatasi berbagai kendala, ketidaksepakatan, dan perkembangan yang dihadapi proses kerja, baik dari segi sudut pandang atau di lapangan,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita Saudi, dikutip dari Arab News.
“Kebijakan Saudi telah memastikan perlindungan persatuan negara-negara GCC, dukungan bagi negara-negara anggota untuk mencapai penyelesaian dan solusi yang layak untuk sengketa antara negara-negara Teluk, dan kesinambungan kerja sama dengan negara-negara Arab, Islam, dan internasional.”
Juru bicara itu mengatakan “satu-satunya tujuan” Arab Saudi adalah “untuk melindungi persatuan negara-negara anggota GCC dan menolak perselisihan di antara mereka.”. (AHM)
Sumber: CNBCIndonesia
