KNews.id- Rusia disebut-sebut telah menempatkan beberapa rudal berkemampuan nuklir jenis Iskander dekat dengan negara-negara Eropa. Hal ini dilaporkan saat Moskow sedang memiliki hubungan yang memanas dengan Benua Biru.
Dikutip Newsweek, Rusia sendiri menempatkan rudal itu di sebuah wilayah enklavenya yang terletak di bibir Laut Baltik bernama Kaliningrad. Wilayah ini diketahui dikelilingi oleh negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) seperti Polandia dan Lithuania.
Penugasan Rudal Iskander ini sendiri sebenarnya telah berlangsung dari 2018 silam. Namun, penyiagaan rudal ini kembali diutarakan baru-baru ini oleh pensiunan jenderal militer Moskow yang saat ini menjabat sebagai Komite Pertahanan di parlemen Duma, Vladimir Shamanov.
“Ya, mereka telah dikerahkan. Penyebaran infrastruktur militer asing secara otomatis masuk ke dalam daftar prioritas untuk penargetan,” ujarnya dalam wawancara dengan media resmi RIA Novosti yang dilaporkan kembali oleh Newsweek, dikutip Selasa (28/6).
Meski begitu, Shamanov tidak mengatakan secara pasti berapa unit Rudal Iskander yang ditugaskan di wilayah itu. Saat Iskander dilaporkan tetap berada di Kaliningrad, ketegangan antara Rusia dan NATO telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Awal bulan ini, Lithuania, menerapkan sanksi Uni Eropa (UE) untuk membatasi transit produk Rusia tertentu seperti batu bara, besi, minyak, dan baja, menuju wilayah Kaliningrad.
Manuver ini ditanggapi pedas oleh Moskow. Sekretaris dewan keamanan Federasi Rusia, Nikolai Patrushev, mengatakan konsekuensi dari larangan tersebut “akan memiliki dampak negatif yang serius pada penduduk Lithuania”.
Sementara itu, Iskander sendiri juga disebut sebagai SS-26 Stone oleh NATO. Rudal itu merupakan sistem rudal balistik bergerak dengan dua peluru kendali yang memiliki jangkauan sekitar 300 mil, atau hingga 500 kilometer. Iskander juga mampu membawa hulu ledak nuklir. (AHM/cnbc)
