spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Proyek Waskita Karya, Laporan Bulanan Pembangunan Jalan Tol Becakayu Dinilai tidak Akurat?

KNews.id- Berdasarkan Kontrak Jasa Konsultasi Supervisi, PT Virama Karya wajib melakukan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan tol Becakayu Seksi 1 dan 2.

Pekerjaan konstruksi jalan tol Becakayu Seksi 1 dan 2 ini dilaksanakan oleh PT WBP dan PT Waskita Karya. Hasil pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan tol kemudian dilaporkan secara rutin kepada PT KKDM dalam bentuk Laporan Bulanan.

- Advertisement -

Isi laporan tersebut antara lain menyampaikan informasi mengenai perbandingan pencapaian volume pekerjaan kontrak jalan tol dengan realisasi senyatanya di lokasi pekerjaan. Informasi dalam laporan bulanan ini juga menjadi salah satu dasar untuk pembayaran.

Hasil pemeriksaan atas Laporan Bulanan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 1, periode Desember 2014 s.d Desember 2017, terdapat permasalahan.

- Advertisement -

Laporan Bulanan tersebut disusun oleh PT Virama Karya. Diketahui bahwa perhitungan volume pekerjaan yang dilaporkan setiap bulan kepada PT KKDM tidak akurat. Berikut temuan permasalahan:

  1. Perhitungan volume pekerjaan yang dilaporkan tidak akurat. Hasil pengujian tim auditor menemukan, terdapat kesalahan aritmatik dalam penjumlahan bobot yang dilaporkan per bulan.
  2. Terdapat sedikitnya dua jenis pekerjaan yang seharusnya sudah diganti/dihilangkan, namun masih diperhitungkan sebagai prestasi pekerjaan yang dilaksanakan.

Hal tersebut mengakibatkan Laporan Konsultan Supervisi tidak dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan. Selain itu juga tidak dapat dijadikan sebagai dasar pembayaran.

- Advertisement -

Menurut auditor, hal tersebut disebabkan Konsultan kurang cermat dalam menghitung bobot pelaksanaan pekerjaan sesuai kondisi nyata di lokasi pembangunan konstruksi.

Atas permasalahan tersebut, pihak BUJT menanggapi bahwa:

  1. Progres Bulanan hanya berupa monitoring kemajuan dalam rangka evaluasi. Bukan sebagaimana pembayaran tidak dilakukan secara Monthly Certificate (MC), sifat pembayaran berupa Lump Sump Turnkey;
  2. Laporan kemajuan PT Waskita Karya(Jasa Pemborongan) dan laporan kemajuan Waskita Beton Precast (Jasa Pengadaan) dilaporkan secara terpisah. Sementara laporan gabungan dibuatkan untuk laporan evaluasi. Hal ini untuk mengetahui kinerja proyek secara keseluruhan dan dilakukan perhitungan berdasarkan bobot masing-masing proyek dan jumlah total kontrak PT Waskita Karyadan Waskita Beton Precast sebagaimana kami sadur;
  3. Untuk dua jenis pekerjaan yang seharusnya sudah diganti /dihilangkan, namun masih diperhitungkan sebagai prestasi pekerjaan yang dilaksanakan. Tiang pancang beton pracetak senilai Rp.51.673.907.383,99, telah dilakukan Addendummenggunakan Spun Pile, namun yang dicantumkan dalam laporan adalah untuk mengetahui bobot progres berdasarkan Kontrak Awal dan tidak dilakukan untuk melakukan perhitungan progress.

BPK merekomendasikan Direksi PT Waskita Karya agar menginstruksikan Direksi PT WTR:

  1. Memerintahkan Direksi PT KKDM untuk meminta PT Virama Karya melakukan koreksi atas laporan pengawasan pekerjaan Jasa Pemborongan dan Jasa Pengadaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Becakayu;
  2. Memerintahkan Direksi PT KKDM untuk memproses pemberian sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PT Virama Karya, agar bekerja lebih cermat dalam menyusun laporan pengawasan sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. (AHM/klikang)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini