Wednesday, June 7, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Profil dan Kekayaan Kombes Hengki Haryadi Yang Terseret Kasus Sambo, Lebih Kaya Dari Kapolda Metro Jaya

by Bayu
02/09/2022 1:09 AM
in Headline, Nasional, Tokoh
A A
Hengki Haryadi (IST)

Hengki Haryadi (IST)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id-Profil dan kekayaan Kombes Hengki Haryadi yang ikut terseret dalam kasus Ferdy Sambo diburu publik.

Pasalnya, digadang-gadang bahwa Kombes Hengki Haryadi memiliki kekayaan yang melebihi Kapolda Metro Jaya.

Nama Kombes Hengki Haryadi juga turut dikaitkan dengan kasus tewasnya Brigadir J usai dirinya diperiksa oleh Bareskrim Polri.

Baca juga:

Oknum Anggota Panwascam Diduga Menjadi Relawan Ganjar Pranowo

PDIP: Dukungan Jokowi ke Prabowo Cuma Persepsi

Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

Hingga kini perkembangan kasus Brigadir J masih terus berlanjut dan tengah memasuki babak baru hingga terseretnya nama Hengki Haryadi.

Total ada 83 Polisi yang diperiksa, terbaru nama Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yakni Kombes Hengki Haryadi.

Hengki Haryadi juga turut diperiksa oleh Inspektorat Khusus belakangan ini.

kira-kira apa yang membuat Kombes Hengki Haryadi terjerumus dalam masalah yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo ini.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Beda Nggak?, berikut sosok Hengki Haryadi yang ikut terseret kasus Sambo.

Pada 23 Agustus 2022, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Hengki Haryadi, menjalani pemeriksaan secara ketat dari inspektorat khusus atau Irsus.

Pemeriksaan itu untuk dimintai keterangan mengenai kasus Polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.

Hengki Haryadi diduga melakukan pelanggaran kode etik dalam kasus penyidikan tewasnya Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy sambo yang berada di kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

Terkait pemeriksaan ini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa hal ini ada hubungannya dengan ketidakprofesionalan Hengki Haryadi dalam penanganan dugaan kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Begitupun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulfan tidak menjelaskan secara rinci apa motif pelanggaran yang telah dilakukan oleh Hengki Haryadi.

Walaupun Hengki Haryadi masuk ke dalam daftar perwira polisi yang diperiksa, namun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu masih tetap aktif beraktifitas seperti sedia kala.

Seperti yang telah banyak diliput oleh awak media, Hengki Haryadi merupakan anggota kepolisian yang berpangkat Komisaris Besar Polisi.

Pria kelahiran 1974 ini baru menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 13 April 2022 kemarin.

Kombes Hengki Haryadi adalah lulusan Akpol tahun 1996, di bangku pendidikan formal Hengky menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga tamat SMP di Lampung.

Dari SMP, Hengki Haryadi masuk SMA Taruna Nusantara yang ada di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara Hengki Haryadi melanjutkan mimpinya menjadi anggota kepolisian dengan terpilih di Akpol.

Di tahun 1997 menjadi awal karir Hengki dengan jabatan sebagai Pamapta II Polres Dili, hampir 3 tahun berdinas di Polres Dili Hengki Haryadi pindah ke daerah Bandung dengan diangkat menjadi wakapolsek Lengkong pada tahun 1999.

Sepak terjang Hengki Haryadi di kepolisian bisa dibilang cukup moncer, sebab polisi ini tak memerlukan waktu yang banyak untuk dipindah tugaskan menjadi Kapolsek, Kasat Reskrim dan yang membanggakan Hengki sempat menjabat sebagai Kapolres di Jakarta Pusat.

Apa yang dicapai Hengki Haryadi hingga bisa menduduki jabatan penting di Polda Metro Jaya tak lepas dari kinerja nya yang luar biasa.

Berbagai kasus-kasus kejahatan yang dilemparkan kepadanya berhasil diselesaikan dengan baik mulai dari mengatasi masalah premanisme, mengusut dan mengungkap kasus obat-obatan terlarang sampai menangkap komplotan preman beserta anak buahnya yang kerap meresahkan warga setempat di daerah Jakarta.

Salah satu tokoh preman yang berhasil ditangkap Hengki Haryadi adalah Hercules Rosario Marshal pada November tahun 2018 lalu.

Di balik hebatnya Kombes Hengki Haryadi fi kesatuan Polri, ada sosok wanita hebat yang mensupport nya dari belakang.

Wanita itu tak lain istri dari Hengki yang bernama Duma Intan Karenina, sosok berhijab dan memiliki Paras cantik.

Duma Intan Karenina merupakan pendamping hidup dari Hengki Haryadi yang setia mendampinginya dalam menjalankan tugas di kepolisian.

Hengki Haryadi disebutkan memiliki kekayaan dari yang melampaui harta milik Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN pada tahun 2021, harta dari Kombes Hengki Haryadi diketahui mencapai 4,8 milyar rupiah.

Hampir 80% kekayaan Hengki Haryadi didominasi oleh aset tanah dan bangunan yang nilainya sebesar 3,4 miliar rupiah.

Disamping itu Hengki Haryadi juga memiliki surat-surat berharga lainnya senilai 946, juta rupiah.

Selain itu Hengki diketahui mempunyai tabungan di bank yang totalnya mencapai 117,9 juta rupiah.

Disisi lain, Hengki masih memiliki beberapa kendaraan mewah, sesuai laporan LHKPN Kombes Hengki Haryadi tercatat mempunyai tiga buah mobil, dua diantaranya adalah SUV yang berasal dari Inggris dan satu lagi mobil MPV pabrikan Jepang.

Jadi dua mobil Hengki Haryadi itu ada Land Rover SC keluaran 1996, harganya sekitar 100 juta rupiah.

Selanjutnya adalah Rover pabrikan tahun 2005 dengan harga yang sama yaitu 100 juta rupiah.

Kemudian untuk mobil MPV asal Jepang milik Pak Hengki adalah Toyota Innova keluaran 2014 dengan harga sebesar 150 juta rupiah.

Jika ditotal harga tiga kendaraan Kombes Hengki Haryadi ini mencapai 350 juta rupiah dan diperoleh dari cuanya sendiri.

Namun harga dari ketiga mobil ini bisa jadi sudah naik di pasaran, mengingat ada satu mobil dari Pak Hengki yang tergolong sebuah mobil klasik.

Dan Hengki masih memiliki harta bergerak lainnya senilai 12 juta rupiah.

Namun sayangnya hunian dari Hengki Haryadi belum terekspos di sosial media dan tak bisa kita lihat Seperti apa mewahnya rumah Kombes Polisi.

Berdasarkan gaji Polri yang telah ditetapkan pada peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2019 pendapatan dari Hengki Haryadi perbulan dengan jabatan Komisaris Besar Polisi sekitar tiga juta sampai lima juta rupiah.

Itu baru dari segi penggajian, untuk tunjangan Kombes Hengki Haryadi bisa menerima Cuan sebanyak 29 juta rupiah.

Tunjangan kinerja untuk jabatan Kombes itu diatur menurut Peraturan Presiden nomor 103 tahun 2018 tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ini masih tunjangan kinerja saja belum termasuk tunjangan yang lain seperti tunjangan dinas daerah terpencil, tunjangan istri, tunjangan sembako, tunjangan konsumsi sampai tunjangan kerja di lapangan. (Ach/grtlpr)

Tags: Hengki Haryadi

Berita Terkait

Oknum Anggota Panwascam Diduga Menjadi Relawan Ganjar Pranowo
Headline

Oknum Anggota Panwascam Diduga Menjadi Relawan Ganjar Pranowo

07/06/2023 10:00 PM
PDIP
Headline

PDIP: Dukungan Jokowi ke Prabowo Cuma Persepsi

07/06/2023 9:00 PM
Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024
Headline

Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

07/06/2023 8:00 PM

Recent News

Oknum Anggota Panwascam Diduga Menjadi Relawan Ganjar Pranowo

Oknum Anggota Panwascam Diduga Menjadi Relawan Ganjar Pranowo

07/06/2023 10:00 PM
PDIP

PDIP: Dukungan Jokowi ke Prabowo Cuma Persepsi

07/06/2023 9:00 PM
Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

07/06/2023 8:00 PM
Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024

07/06/2023 7:00 PM
Soal Anak Menkumham Monopoli Bisnis Lapas, Mahfud MD: Cukup Eselon Satu yang Turun Tangan

Mahfud Minta Tiket Capres Anies Dijaga, PKS Jamin Koalisi Perubahan Terus Maju

07/06/2023 6:00 PM
Isu Putusan MK Bocor, Denny Mengaku Sudah Satu Frekuensi dengan Mahfud MD

Isu Putusan MK Bocor, Denny Mengaku Sudah Satu Frekuensi dengan Mahfud MD

07/06/2023 5:00 PM
Kelas BPJS Dihapus, Pensiun Tidak Lagi dapat Fasilitas Kelas 1 Saat Rawat Inap, Apakah Iuarannya Juga Berubah?

Dear Pemilik Kartu BPJS Kesehatan, Ada Kabar Baik untuk Anda, Wajib Tahu, Simak!

07/06/2023 4:00 PM
Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…

Prabowo bukan Cawapres Ganjar, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Megawati Makin Sengit

07/06/2023 3:00 PM
STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA  DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

07/06/2023 1:40 PM
Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

07/06/2023 1:35 PM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1821 shares
    Share 728 Tweet 455
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    566 shares
    Share 226 Tweet 142

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id