spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

ProDEM: Pemerintah Sadis, Penerapan PPKM Hanya Ketat ke Rakyat, Longgar ke Aseng dan Asing

KNews.id- Pemerintah semakin menunjukkan sikap ketidakadilan terhadap rakyatnya sendiri di saat menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia akibat pandemi Covid-19 yang melonjak tinggi. Faktanya, pergerakan rakyat dibatasi secara ketat, sementara perjalanan internasional masih terbuka.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, mencontohkan, masuknya 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat merupakan bukti nyata pemerintah bersikap tidak adil bagi rakyatnya sendiri. Iwan Sumule semakin kesal lantaran sebuah fakta terungkap bahwa mereka datang untuk menjalani ujicoba dan belum bekerja.

- Advertisement -

“Ketat ke warga sendiri, longgar ke aseng dan asing. Warga sendiri dikarantina, aseng dan asing boleh keliaran masuk keluar,” ujar Iwan Sumule, Selasa (6/7).

Menurutnya orientasi dari kedatangan TKA China juga warga asing lain yang luput dari sorot pandangan publik adalah uang. Sementara di satu sisi, kehadiran mereka berpotensi membawa varian baru Covid-19. Dampaknya, rakyat menderita karena virus yang dibawa dan mereka kehilangan uang.

- Advertisement -

Atas alasan itu, Iwan Sumule meminta masyarakat mulai bergerak untuk menyongsong perubahan. Bahwa ada masalah mendasar yang harus dibenahi di negeri ini, yaitu masalah kepemimpinan bangsa.

Untuk itu, letupan yang sudah muncul dari mahasiswa harus segera dikonsolidasikan agar perubahan nyata tercipta dan rakyat selamat mengarungi wabah.

- Advertisement -

“Sampai kapan kita berdiam menunggu kematian? Meluapkan kemarahan dapat membuat perubahan,” pungkasnya. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini