KNews.id- Ada kepentingan oligarki di balik pengesahan Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Para pemilik modal dan pemberi utang baik asing dan aseng akan mencengkeram Indonesia melalui pembangunan IKN. “Ada pesanan dan kepentingan oligarki di balik pengesahan RUU IKN.
Anggota DPR lebih mementingkan oligarki daripada suara rakyat yang menolak RUU IKN,” kata Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Ida Nurhaida kepada suaranasional.com, Jumat (7/1).
Kata Ida, DPR bukan sebagai wakil rakyat atas persetujuan pengesahan RUU IKN.
“DPR telah bersekongkol dengan penguasa dan oligarki,” jelas Ida.
Kata Ida, pemindahan ibu kota negara yang dipaksakan akan berdampak buruk pada kedaulatan NKRI.
“Di lokasi ibu kota baru sudah dipatok oleh para taipan,” ungkap Ida.
Keberadaan ibu kota negara baru, menurut Ida, warga pribumi hanya menjadi penonton dan tersisihkan.
“Warga harus segera menolak pengesahan RUU IKN,” paparnya. (Ade/SN)
. Para pemilik modal){kind=link}