KNews.id- Kasus bocornya data peserta BPJS Kesehatan sampai hari ini masih belum menemukan titik terang apa yang menjadi penyebabnya. Namun dipastikan, kini pihak Kepolisian akan melakukan penyitaan terhadap server perusahaan tersebut.
Karopenmas Polri Birgjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya akan mengajukan izin untuk melakukan penyitaan server ke Pengadilan Surabaya, Jawa Timur. Pasalnya, server milik BPJS Kesehatan berada di daerah tersebut.
“Server BPJSnya ada di Surabaya, sehingga penyidik membuat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server itu ke Pengadilan Negeri Surabaya,” ujarnya, kepada wartawan, kemarin.
Ia menjelaskan, bahwa proses penyidikan juga tidak akan menggangu layanan masyarakat di BPJS Kesehata tersebut. Adapun saat ini kata Rusdi, pihaknya telah memeriksa belasan sakai terkait kasus ini. “Penyidik telah memeriksa kurang lebih 15 saksi dari BPJS, Vendor, BSSN juga telah diperiksa,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, setidaknya terdapat 297 juta daftar peserta BPJS Kesehatan bocor ke publik. Bahkan, informasinya diperjual belikan di akses internet secara terbuka. (AHM/bcra)
