KNews.id – Jakarta, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syabudin, Rabu (2/4/2025), mengatakan pihaknya akan menerapkan kebijakan ganjil genap saat arus balik Lebaran 2025.
Menurut Aries, tujuan penerapan ganjil genap saat arus balik adalah untuk memastikan kepadatan lalu lintas dapat terbagi atau terurai.
“Sama seperti arus mudik, kita menganjurkan kepada masyarakat. Tujuannya ganjil genap itu kan sebetulnya untuk memastikan bahwa masyarakat itu bisa membagi tingkat kepadatan di ruas-ruas yang memang akan terjadi kepadatan,” bebernya.
“Pagi ini secara umum situasi kondusif dan kita masih memantau utamanya di jalur-jalur wisata seperti jalur puncak, kemudian jalur-jalur wisata lain seperti Malang, kemudian di kawasan Dieng dan Lembang ini menjadi atensi kita,” ungkapnya.
Pemerintah memprediksi puncak arus balik pemudik usai Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 1446 H/2025 akan terjadi pada 6 hingga 7 April mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hal itu usai menghadiri halal bihalal di kediaman Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, Rabu.
“Arus baliknya yang diperkirakan akan berpuncak di tanggal 6 dan 7 April,” kata AHY kepada awak media, Rabu (2/4/2025).
AHY memastikan pemerintah telah melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder demi menjaga kelancaran dan kenyamanan masyarakat merayakan Lebaran. Ia juga menyebut seluruh jajaran Kemenko Infrastruktur telah berkoordinasi untuk menyiapkan infrastruktur.
“Kementerian PU yang mempersiapkan infrastrukturnya dan termasuk tentunya kerja sama kami dengan Korlantas dan semua stakeholders untuk meyakinkan arus balik juga berjalan dengan baik,” sambung dia.
