Distrik itu belakangan juga disebut telah kosong dan tidak dihuni masyarakat. Beberapa waktu belakangan ratusan masyarakat dievakuasi ke daerah lain.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kodam, evakuasi dimulai sejak Rabu (8/2). Ada 15 pekerja pembangunan Puskesmas di Distrik Paro yang dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri ke Distrik Kenyam, Nduga. Setelahnya, tim gabungan mengevakusi 25 warga menggunakan helikopter ke Distrik Kenyam pada Jumat (13/2).
- Advertisement -
Kemudian pada Sabtu (11/2), sebanyak 33 masyarakat juga dievakuasi. Mereka dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro. Teranyar pada Senin (13/2), Tim Gabungan TNI Polri kembali mengevakuasi 167 masyarakat. (Ach/Gtr)
