spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

PGN Siap Pasok Gas untuk Kawasan Industri Kendal

KNews.id- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), mendukung penyediaan infrastruktur dan layanan distribusi gas bumi dalam upaya menumbuhkan kegiatan ekonomi melalui industri baru di wilayah Jawa Tengah.

Ketersediaan gas bumi dan infrastrukurnya, termasuk sebagai komponen vital dalam pengembangan suatu kawasan industri, yang salah satunya adalah Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah (“KIK”).

- Advertisement -

KIK merupakan kawasan industri baru yang paling siap di Indonesia dengan segala kesiapan fasilitasnya. Namun saat ini, masih terkendala dengan kepastian ketersediaan gas bumi yang membuat investor masih menunda investasi ke dalam kawasan, sesuai yang disampaikan Didik Purbadi selaku Direktur KIK dalam kunjungannya di KIK bersama Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto pada Kamis lalu (18/02).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto menerangkan bahwa sejak 2016 PGN melakukan pengkajian terhadap KIK, terutama mengenai demand gas. Perkembangan terbaru, diketahui bahwa demand gas di wilayah tersebut cukup besar. PGN terus berkoordinasi secara intensif dengan KIK mengenai total demand gas yang potensial akan digunakan.

- Advertisement -

“KIK akan mengirimkan surat resmi kepada PGN mengenai total demand secara lengkap,” kata Redy.

PGN akan berupaya melayani niaga gas bumi melalui infrastruktur jaringan distribusi pipa PGN di wilayah Sales dan Operation Region III (“SOR III”) yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Indonesia Timur. Sedangkan untuk niaga gas bumi selain pipa (CNG dan LNG) akan dikelola oleh anak usaha PGN yaitu PT Pertamina Gas Niaga (Pertagas Niaga) dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas).

- Advertisement -

Sejalan dengan telah diselesaikannya pembangunan pipa gas transmisi Gresik -Semarang oleh PT Pertamina Gas (Pertagas), ditargetkan dapat merealisasikan kepastian penyaluran pasokan gas bumi di Jawa Tengah. Jaringan pipa transmisi sepanjang 267 km ini memiliki kapasitas pengaliran gas maksimal sekitar 400 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Potensi sumber pasokan yang nantinya dialirkan oleh Pipa Gresik-Semarang berasal dari Jambaran-Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu.

Optimalisasi infastruktur distribusi gas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri, diharapkan bisa berdampak positif bagi pertumbuhan KIK maupun masyarakat sekitar untuk kemajuan perekonomian Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, KIK telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hasil kolaborasi skema Joint Venture (patungan) antara PT Jababeka Tbk dan Sembawang Corporation. KIK diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. (Ade)

 

Sumber: Bisnis

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini