Menurutnya, hal itu menjadi sinyal bagi pemerintah untuk terus memperbaiki beberapa hal seperti mengurangi inflasi yang menggerus daya beli, mempertahankan konsumsi masyarakat, serta memperbaiki stimulus pemerintah menjadi lebih baik lagi.
“Kami melihat di situasi awal tahun tidak ada signifikansi yang besar di samping inflasi yang tinggi, konsumsi pemerintah juga lebih lambat dan bantuan sosial di awal tahun nyatanya belum bisa didistribusikan secara baik karena persoalan administrasi,” imbuhnya.
Dirinya pun menilai, dalam tiga bulan terakhir masih terdapat beberapa tantangan yang cukup besar, seperti minyak yang masih sulit diperoleh hingga harga beras yang tinggi. Kemudian, pertumbuhan ekspor yang menurun menjadi tanda bahwa efek global akan semakin berat. (Ach/Ibn)