spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Permintaan Maaf Ferdinand Hutahaean Tidak Menghilangkan Unsur Pidana

KNews – Permintaan maaf Ferdinand Hutahaean tidak menghilangkan unsur pidana. Pidana tidak hilang ketika pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean meminta maaf atas pernyataanya ‘Allahmu lemah.’

“Permintaan maaf Ferdinand tidak menghilangkan unsur pidana,” kata praktisi hukum Hans Sutha Widhya kepada redaksi www.suaranasional.com. “Semua rakyat Indonesia setuju Ferdinand diproses hukum,” ungkapnya.

- Advertisement -

Menurut Hans Sutha, aparat kepolisian harus segera memanggil Ferdinand untuk dimintai keterangan. “Dua alat bukti sudah bisa menetapkan tersangka Ferdinand,” ungkapnya.

Kata Hans Sutha, kalau setiap orang tindak pidana minta maaf lalu selesai, tidak perlu ada penjara. “Semua orang minta maaf, ya tidak perlu ada penjara, yang boleh minta maaf itu,” jelas Hans Sutha.

- Advertisement -

Hans mengstakan, Ferdinand ditetapkan tersangka dan masuk penjara untuk meningkatkan kepercayaan publik ke aparat kepolisian. “Selama ini citra polisi negatif terlebih dalam menangani pelaporan kasus Denny Siregar Cs,” paparnya.

Ferdinand Hutahaean meminta maaf atas cuitannya di Twitter yang sempat viral dan ramai dikecam netizen. “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya” demikian isi cuitan Ferdinand di akun @FerdinandHaean3 yang kini sudah dihapus.

- Advertisement -

Ferdinand mengakui bahwa cuitannya itu antara dialog pikiran dan hatinya yang sedang down. Ia pun mengklarifikasi cuitannya itu tidak menyasar kelompok agama tertentu.

“Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu orang tertentu dan agama tertentu,” kata Ferdinand dalam sebuah video klarifikasinya, Rabu, 5 Januari 2022.

Ia pun mengaku sedang mengalami dialog pikiran dan hati serta memikirkan banyak beban. “Ketika saya down tak perlu saya bercerita di media sosial kalau saya sedang down. Tapi saya lakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. ‘Hai Ferdinand kamu akan habis. Tak akan bisa menjagamu. Allahmu lemah’. Tapi hati saya bilang ‘Hey tidak. Allahku kuat’. Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu’. Kira-kira itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya,” katanya. (RKZ/sn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini