Kinerja bisnis Adira Finance memang menunjukkan peningkatan di sepanjang 9 bulan pertama 2022. Ini tidak lepas dari kinerja industri otomotif yang beranjak pulih, terutama dari sisi penjualan kendaraan roda empat (mobil) yang mengalami kenaikan hingga 22% secara tahunan.
“Pencapaian kinerja industri otomotif cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance. Pembiayaan baru tercatat tumbuh 21% menjadi Rp21,9 triliun. Pembiayaan segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 37% dan 2%,” ujar I Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance, Rabu, 2 November 2022.
Made menambahkan, perseroan juga mampu menjaga kualitas asetnya menjadi lebih baik. Ini tercermin dari non performing financing (NPF) yang terjaga di bawah 2%, atau sudah kembali ke posisi 2019, atau periode sebelum pandemi COVID-19.