KNews.id- Sebuah unit elite pejuang Taliban, mengenakan perlengkapan taktis buatan AS yang tampaknya diambil dari pasukan Afghanistan yang menyerahkan diri atau mundur, telah berpose untuk foto propaganda, yang oleh banyak orang Amerika yang marah dianggap sebagai “penghinaan akhir.”
Melansir RT.com, dalam sebuah foto yang mengaduk-aduk kemarahan, sebagian besar di kalangan konservatif Amerika, anggota unit komando Taliban Badri 313 terlihat mengenakan kamuflase lengkap dan perlengkapan taktis mewah, termasuk kacamata penglihatan malam – tampaknya menciptakan kembali foto ikonik Perang Dunia II dari pasukan Amerika yang mengibarkan bendera AS di atas Gunung Suribachi selama Pertempuran Iwo Jima pada tahun 1945.
“Tidak ada Musuh yang PERNAH melakukan ini ke Amerika, merusak pengorbanan abadi Iwo Jima, sambil mengenakan peralatan kami. Sampai Biden. Dia telah mengkhianati semua orang Amerika, hidup dan mati,” kata Sebastian Gorka, mantan pejabat di pemerintahan Donald Trump.
Sebagian besar kemarahan dan kemarahan diarahkan secara pribadi pada panglima tertinggi AS, Joe Biden, yang telah menghadapi kritik yang meningkat atas penarikan yang kacau itu.
“Biden harus mengundurkan diri atau dimakzulkan dan diberhentikan,” reaksi komentator televisi John Cardillo, yang baru-baru ini menjadi pembawa acara di Newsmax TV.
“Ini terus menjadi lebih buruk dan lebih buruk!” menambahkan pembawa acara podcast dan mantan Navy SEAL, Jonathan Gilliam.
“Kami adalah bahan tertawaan dunia,” simpul kolumnis konservatif dan mantan pembawa acara TV Meghan McCain, putri mendiang Senator Republik John McCain.
Selama beberapa minggu terakhir, bahkan sebelum serangan kilat Taliban di Kabul, video telah muncul yang menunjukkan militan memeriksa rampasan perang, termasuk senjata buatan AS yang disita dari Tentara Nasional Afghanistan (ANA).
ANA benar-benar runtuh ketika koalisi pimpinan AS mulai mempercepat penarikannya, dengan beberapa unit menyerah tanpa perlawanan, dan menyerahkan senjata dan peralatan mereka kepada kelompok militan.
Menurut beberapa perkiraan, Taliban sekarang mungkin memiliki lebih dari 2.000 Humvee AS dan kendaraan lapis baja lainnya, dan sebanyak 40 pesawat – termasuk Black Hawks, helikopter serang pengintai, dan drone militer.
Ini juga dapat memanfaatkan persenjataan luas 600.000 senapan serbu M16 dan senjata infanteri lainnya, sekitar 162.000 buah peralatan komunikasi dan 16.000 kacamata penglihatan malam, yang diberikan oleh Pentagon kepada pasukan Afghanistan sejak tahun 2003.
Sementara itu Biden melawan kritik terhadap penarikan itu, menyalahkan para pemimpin dan militer Afghanistan karena gagal melawan Taliban, dan bersikeras bahwa militer AS melakukan semua yang bisa dilakukan untuk Afghanistan selama hampir 20 tahun pendudukannya di negara itu. (AHM/rtc)
