KNews.id- Front Pembela Islam (FPI) merilis rekaman suara pengawal Habib Rizieq terkait dengan baku tembak dengan polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Rekaman suara tersebut berasal dari perwakilan rombongan pengawal Habib Rizieq. Suara rekaman juga mirip dengan rekaman suara lain berdurasi 20 menit yang beredar dan menjadi salah satu bukti polisi.
“Ini suara anak-anak laskar pengawal IB HRS, saat detik-detik dikepung oleh 3 mobil, ditangkap, diculik lalu dibawa ke suatu tempat untuk dibantai,” kata Juru Bicara FPI Munarman kepada kumparan, Selasa (8/12).
Munarman lalu mengirimkan rekaman suara tersebut. Hal itu disebut sebagai percakapan pengawal Rizieq. Berikut isi rekaman:
‘Assalamualaikum Pangda. Kita sedang mengarah ke Bandung. Sebab ini orang udah mulai gila ni. Tiga mobil PWQ, KJD, sama pelat K ini udah belajar gila nih dia udah mepet-mepetin kita, tapi kita berusaha masuk ke tol arah ke Bandung’.
Sebelum rekaman suara ini muncul, beredar rekaman suara berdurasi 20 menit. Dari suara itu, tergambar perjalanan rombongan diduga kuat pengawal Habib Rizieq dari Sentul menuju ke Karawang. Dalam rekaman itu, ada sejumlah percakapan berisi perintah tubruk. Lalu mereka menyebut penguntit dengan panggilan Qirdun alias monyet. Selain itu ada kode Paus di rekaman suara itu. Paus ini diyakini merupakan panggilan untuk Habib Rizieq.
Sejumlah nama juga muncul, seperti Bang Ambon dan Dafi. Dua nama ini ada di daftar nama enam pengawal Rizieq yang tewas dalam peristiwa itu. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, saat itu, polisi melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa saat Habib Rizieq diperiksa hari ini. Tim lalu mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq. Saat tengah mengikuti, polisi dipepet oleh mobil yang diduga kuat pengikut Habib Rizieq. Baku tembak tak terhindarkan.
“Ketika anggota PMJ mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi dan sajam,” kata Fadil, di Polda Senin (7/12). (Ade)
