spot_img
Rabu, November 12, 2025
spot_img
spot_img

Pengamat Politik Muslim Arbi Menilai Posisi Gibran Berpotensi Menjadi Beban Politik Yang Berat

KNews.id – Jakarta, Pengamat politik dan hukum Muslim Arbi menilai posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berpotensi menjadi beban politik yang tidak ringan.

Menurut Muslim, Gibran belum memiliki kapasitas yang cukup baik secara politik maupun administratif untuk menjalankan peran strategis sebagai orang nomor dua di Indonesia.

- Advertisement -

“Secara objektif, Gibran belum memenuhi kualifikasi sebagai wakil presiden. Pengalaman pemerintahannya minim, bahkan pendidikannya kini sedang dipertanyakan,” ujar Muslim Arbi dalam pernyataannya yang dikutip pada Kamis (9/10/2025).

Isu tentang keaslian ijazah SMA Gibran kembali mencuat di media sosial. Sejumlah aktivis dan pegiat hukum menyoroti dugaan ketidakwajaran dokumen pendidikan Gibran ketika mendaftar sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

- Advertisement -

Meski belum ada bukti kuat mengenai pelanggaran hukum, publik menilai sikap diam Gibran dan pihak Istana justru memperbesar spekulasi. “Kalau memang tidak ada masalah, kenapa tidak dibuka saja ke publik? Transparansi adalah kunci menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Muslim.

Ia menegaskan, polemik ini bukan semata soal administratif, melainkan soal legitimasi dan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan nasional. Dalam demokrasi, katanya, integritas pejabat publik sama pentingnya dengan legalitas jabatan.

(FHD/SC)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini