spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pengamat: Peluang Ganjar Menjadi Capres sangat Kecil

KNews.id- Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menilai elektabilitas Ganjar Pranowo hanya bagian dari pencitraan. Karena itu, belum tentu Ganjar mendapat rekomendasi dari Megawati. Demikian dikatakan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga dalam pernyataan kepada suaranasional.com, Jumat (14/5).

“Penilaian Bambang Wuryanto ada benarnya. Sebab, Ganjar termasuk sosok yang pandai memainkan suatu peristiwa untuk pencitraan dirinya,” ungkapnya.

- Advertisement -

Baru-baru ini, Ganjar naik ke truk untuk melihat apakah ada orang yang ikut mudik. Perilaku semacam ini dilakukannya terkesan kalau ada wartawan.

“Karena itu, perilaku Ganjar sangat kental dengan nuansa pencitraan,” jelas Jamiluddin.

- Advertisement -

Jamiluddin mengatakan, elektabilitas Ganjar selama ini memang terkesan hasil pencitraan, bukan karena kinerja. Apalagi, selama ini belum ada informasi terkait kinerja Ganjar yang monumental. Kinerja Ganjar hanya biasa-biasa saja.

“Karena itu, wajar kalau banyak pihak yang terheran-heran dengan tingginya elektabilitas Ganjar. Keheranan itu makin menguat manakala ada lembaga survei tertentu yang menempatkan elektabilitasnya tertinggi,” ungkap Jamiluddin.

- Advertisement -

Kiranya logis kalau ada petinggi PDIP yang mempertanyakan elektabilitas Ganjar. Keraguan Bambang Wuryanto ini sekaligus menjadi indikasi kuat bahwa DPP PDIP belum memplot Ganjar sebagai salah satu calon kandidat capres.

“Hal itu menguatkan dugaan, PDIP sudah menyiapkan Puan Maharani bersama Prabowo Subianto untuk maju pada pilpres 2024. Hal ini makin menguatkan adanya perjanjian Batutulis dua antara PDIP dan Gerindra yang akan mengusung Prabowo dan Puan,” paparnya.

Jadi, peluang Ganjar menjadi capres atau cawapres dari PDIP tampaknya kecil sekali. Ganjar kalau memang tetap berambisi, haruslah mencari perahu lain.

Jamiluddin mempertanyakan perahu yang mengusung Ganjar di mana Gubernur Jateng ini menjadi kader banteng tulen. Perahu yang akan mengusung Anies Baswedan tampaknya akan sulit menerima kehadiran Ganjar.

“Memasangkan Anies-Ganjar tampaknya akan sulit diterima partai lain. Sebab, PDIP sendiri meragukan elektabilitas Ganjar, apalagi partai lain,” pungkasnya. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini