spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Pengajian Habib Bahar Diancam Akan Dibubarkan, Mayjen (Purn) Deddy S Budiman: Danrem Menyalahi Tupoksi

KNews – Pengajian Habib Bahar diancam akan dibubarkan, Mayjen (Purn) Deddy S Budiman: Danrem menyalahi Tupoksi. Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen Achmad Fauzi menyalahi tupoksi yang mengancam membubarkan pengajian Habib Bahar Bin Smith.

Demikian dikatakan pakar pertahanan FKP2B Mayjen (Purn) Deddy S Budiman kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (1/1/2021). “Danrem 061/Suryakancana sangat sia-sia dan tak paham pembinaan teritorial yang mengancam membubarkan ceramah Habib Bahar,” ungkapnya.

- Advertisement -

Kata Deddy, ceramah Habib Bahar adalah bagian dari bela negara, seorang ustadz atau kiai sesuaUUD 1945, pasal 27 ayat (3) yang mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam membela negara.

“Habib Bahar sangat paham tentang kondisi NKRI, yang sedang dijajah oligarki Neo komunisme, di semua aspek kehidupan (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan).

- Advertisement -

Jenderal Dudung Tidak Proposional dan Profesional

Deddy menilai Danrem 061/Suryakancana Brigjen Achmad Fauzi mengikuti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang tidak proporsional dan profesional. Kata Deddy, pemicu kegaduhan di masyarakat, khususnya internal Umat Islam akibat pernyataan yang tak profesional dan tak proporsional dari Jenderal Dudung sebagai KSAD.

“Sehingga Habib Bahar Smith (HBS), sebagai ustadz atau kiai merasa bertanggung jawab untuk meluruskan pernyataan-pernyataan Jenderal Dudung yang keliru kepada umat Islam,” jelasnya.

- Advertisement -

Kekeliruan Jenderal Dudung, sebagai seorang KSAD, kata Deddy mengeluarkan pernyataan yang menjadi wewenang Panglima TNI dengan menyebut ‘Teroris di Papua, adalah Saudara’.

Dudung merasa jadi ustadz atau kiai tetapi baca Alquran saja masih salah, sudah berdakwah, dengan menyebut ‘Belajar agama jangan terlalu dalam, ‘Tuhan bukan orang Arab’.

“Inilah permasalahan Jenderal Dudung sebagai KSAD menjadi pemicu kegaduhan di masyarakat yang tidak dipahami Danrem 061/Suryakancana Brigjen Achmad Fauzi,” ungkapnya. (RKZ/sn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini