KNews.id- Seakan tidak habis kepenasaranan publik terkait siapa sebenarnya sosok Pendeta Saifudin Ibrahim yang minta Menag untuk hapus 300 Ayat Al-qur’an.
Pendeta Saifudin Ibrahim, dari akun Facebook istrinya, Sara Ayu Ibrahim, diketahui sudah menerbitakan beberapa buku reliji.
Buku-buku Pendeta Saifudin Ibrahim dan Sara Ayu Ibrahim berisi motivasi keagamaan, agara bisa diambil hikmah untuk pembacanya.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh Kependetaan Saifudin Ibrahim yang seorang Pendeta, dan istrinya Sara Ayu yang sebagai motivator.
Berikut daftar enam judul buku karya Pendeta Saifudin Ibrahim dan Sara Ayu Ibrahim. Dari enam buku tersebut, salah satunya membahas tentang keajaiban hijrah, yaitu ditulis oleh Sara Ayu Ibrahim.
- Tidak Ada Nabi dari Arab – Saifudin Ibrahim
- Kenapa Saya Memilih Jalan Kristus – Saifudin Ibrahim
- Hai Anak-Anakku Betobatlah – Saifudin Ibrahim
- Dialog dengan Saddam Husein – Saifudin Ibrahim
- Jiwaku Terpanggil Membela & Mendampingi Penjuang Pengikut Kristus – Sara Ayu Ibrahim
- The Miracle of Hijrah – Sara Ayu Ibrahim
Belakangan nama Pendeta Saifudin Ibrahim menjadi perbincangan publik setelah pernyataannya meminta Menag hapus 300 ayat Al-qur’an viral di media sosial.
Tidak hanya meminta menghapus ayat, Pendeta Saifudin Ibrahim juga meminta agar ayat-ayat yang berpotensi radikal jangan lagi diajarkan di Pesantren, karena menurutnya dari pesantrenlah terosis dilahirkan. Satu lagi, Pendeta Saifudin Ibrahim juga dalam sebuah videonya pernah berkata bahwa sebaiknya naik haji itu dilarang saja. (AHM/klikang)
