spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Pencurian Kotak Amal Demi Sekolah Anak, RG: Jawaban Menkeu Ekonomi Membaik!

KNews – Pencurian kotak amal demi sekolah anak, RG: jawaban Menkeu ekonomi membaik! Pakar politik Rocky Gerung turut menanggapi terkait aksi pencurian kotak amal di sebuah masjid yang dilakukan oleh seseorang demi memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, serta menyertakan surat permintaan maaf dan berjanji akan mengembalikan.

Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya bisa membayangkan bahwa pelaku mengambil risiko menganggap bahwa dia akan dimaafkan, karena dia mencuri untuk alasan yang betul-betul fundamental, dan karena itu, dia titipkan surat tersebut.

- Advertisement -

Dituturkan Rokcy Gerung bahwa aksi pencurian terhadap kotak amal masjid demi sekolah anak itu, sebagai jawaban atas pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut bahwa ekonomi Indonesia membaik.

“Kasus ini, sebetulnya jawaban dia terhadap keterangan Sri Mulyani bahwa ekonomi membaik, jawaban dia terhadap Jokowi yang menganggap bahwa kita akan punya kemakmuran baru tahun depan,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah pada Minggu, 26 Desember 2021.

- Advertisement -

Rocky mengataka bahwa di saat istana menggembar-gemborkan bahwa ada kelebihan uang, dan orang ini menjawab bahwa dirinya akan mengembalikan uang curian tersebut, serta mengakui bahwa dia mencuri.

“Bayangkan misalnya, mereka yang mendapat kedudukan istimewa, seperti mereka yang melarikan uang negara dan bersembunyi di mana-mana, yang tidak mau mengaku bahwa dia mencuri, bahkan untuk mengatakan ‘oke nanti saya kembalikan uang jarahan saya’,” ujarnya.

- Advertisement -

Ia menyebut bahwa dalam hal tersebut terlihat sebuah kontras sosial, ada orang yang betul-betul dalam keadaan mendesak sekali, yang akhirnya harus mengaku dia mencuri tapi dia akan mengembalikan.

“Nah ini kesulitan hukum nantinya, kalau betul-betul ditangkap, bagaimana misalnya perbandingan keadilan itu, jelas dia melanggar hukum karena dia mencuri apapun alasannya. Karena tindakan pertama, hukum tidak mengenal mau dikembalikan atau tidak, ini langsung kena delik bahwa anda mencuri,” bebernya.

Akan tetapi, lanjutnya, ini akan menimbulkan problem pengadilan moral, artinya negara abai di dalam memelihara warga yang betul-betul berada di bawah garis kemiskinan.

“Dan kita akan melihat kontras bahwa dalam akhir tahun ini, ibu kota baru akan diputuskan atau dipindahkan oleh Jokowi dengan anggaran Rp500 triiun yang bisa membengkak sampai Rp1.200 trilun,” ucapnya.

“Jadi bayangkan, orang mencuri untuk dapat handphone bekas demi sekolah, sementara negara mempromosikan bahwa ibu kota dipindahkan dengan anggaran ribuan triliun,” sambungnya.

“Karena enggak dipelihara, maka dia mencuri, tapi dia tahu bahwa itu kegiatan kriminal, lalu dia minta maaf dan bahkan dia berjanji untuk membayar,” imbuhnya. (RKZ/prc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini