KNews – Pencemaran nama baik, Subeli Hartono dipolisikan GP Ansor. Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta melaporkan Subeli Hartono alias Billy atas dugaan pencemaran nama baik atau penghinaan terhadap Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Subeli dilaporkan atas pernyataannya saat orasi di depan gedung PBNU.
“Maka sebagai organisasi Badan Otonom Pemuda Nahdlatul Ulama kami serahkan ke jalur hukum. Kami sudah melaporkan ke Polres Jakarta Utara, sesuai UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 310 dan atau 311 KUHP,” kata Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI, Dendy Zuhairil Finsa, kepada wartawan.
Dendy menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke polisi. Dendy juga meminta seluruh kader Ansor membawa pelaku ke Polres jika menemukan terduga pelaku.
“Kami serahkan semuanya ke aparat penegak hukum kepolisian, terutama Polres Jakarta Pusat karena ini yurisdiksinya di Polres Jakarta Pusat, dan kami meminta seluruh kader Ansor Banser se-DKI Jakarta jika menemukan terduga pelaku, untuk menginformasikan dan membawa pelaku ke Polres Jakarta Pusat,” ujar Dendy.
Dendy menjelaskan unsur yang dilaporkan adalah pernyataan Subeli soal Rais Aam yang dinilai memecah belah umat dan berpolitik. Dendy meminta pelaku meminta maaf ke Rais Aam.
“Kami meminta pelaku agar meminta ma’af kepada Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar secara terbuka, dan kami berharap Polres Jakarta Pusat bisa segera menemukan Saudara Billy ini, kami siap juga untuk membantu kepolisian,” ujar Dendy. (RKZ/dtk)
