Oleh : M Rizal Fadillah – Pemerhati Politik dan Kebangsaan
KNews.id – Pada tahun 2017 Jokowi mendapat kepastian bahwa Jack Ma CEO grup Alibaba menerima untuk menjadi penasehat steering committee roadmap e-commerce Indonesia. Adalah Menkominfo Rudiantara bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution bertemu Jack Ma di Beijing. Sebelumnya Jack Ma dan Jokowi telah melakukan pembicaraan di Hangzhou.
Saat itu pakar perusahaan digital Anthony Leong yang juga fungsionaris HIPMI meminta pemerintah mewaspadai kemungkinan ancaman ekosistem industri star up lokal bakal dikuasai Alibaba. Ia minta agar Jack Ma betul hanya penasehat.
Hingga kini belum terdengar ada pencabutan status Jack Ma sebagai penasehat tersebut.
Berita mengejutkan saat ini berkaitan dengan Pemilu 2024 yang secara diam-diam terbongkar server KPU terkoneksi dengan Alibaba Cloud di Singapura. KPU ternyata tidak menggunakan server sendiri. Data Pemilu Indonesia ternyata berada di tangan perusahaan China. Dua masalah besar dalam hal ini yaitu soal keamanan negara dan bisnis dengan Alibaba.
Bahkan transfer data ke pihak asing jika tidak memiliki perlindungan data pribadi setara atau lebih tinggi dari UU PDP di Indonesia harus mendapat persetujuan dari subyek data pribadi. Dengan dasar hukum seperti ini jelas KPU telah melanggar UU PDP tersebut. “Menjual” data pribadi rakyat Indonesia kepada asing.
Kedaulatan Indonesia dalam ancaman China. Dugaan KKN Jokowi dengan perusahaan China harus diusut. Aroma penghianatan negara mulai tercium. (Zs/NRS)