KNews.id – Jakarta – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Pada tahun 2025, sejumlah bansos akan disalurkan untuk membantu berbagai kelompok sasaran, mulai dari keluarga kurang mampu hingga pelajar dan mahasiswa.
Berikut daftar bansos yang akan cair di tahun 2025:
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi kriteria tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi angka kemiskinan.
Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai berikut:
- Ibu hamil: Mendapatkan Rp750.000 per tiga bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tiga bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tiga bulan atau Rp 900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tiga bulan
- Siswa SMA: Rp500.000 per tiga bulan
- Lansia dan Penyandang Disabilitas: Rp600.000 per tiga bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako 2025
Program ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan melalui bantuan non-tunai yang disalurkan setiap bulan. Penerima manfaat dari Kartu Sembako yaitu keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Besaran bantuan yang diterima Rp 200.000 per bulan.
Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah program bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk memastikan mereka dapat terus bersekolah. Pencairan tahap pertama PIP berlangsung pada Februari-April 2025, dengan rincian penerima manfaat sebagai berikut:
- Siswa SD/MI: Rp450.000 per tahun, sementara untuk siswa baru dan kelas akhir sebesar Rp 225.000
- Siswa SMP/MTs: Rp750.000 per tahun, untuk siswa baru dan kelas akhir sebesar Rp 375.000
- Siswa SMA/SMK/MA: Rp1.800.000 per tahun, untuk siswa baru dan kelas akhir sebesar Rp 500.000 – Rp 900.000
Kartu Indonesia Pintar (KIP) KuliahÂ
KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Penerima manfaat KIP Kuliah adalah mahasiswa yang memenuhi syarat dan telah diterima di perguruan tinggi.
Manfaat yang diberikan yakni:
- Biaya kuliah, ditanggung penuh oleh pemerintah dan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi.
- Biaya hidup, bantuan biaya hidup sebesar Rp 800.000 hingga Rp 1.400.000 perbulan tergantung wilayah.
Bantuan beras 10 kilogram
Program ini menyediakan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk keluarga berpenghasilan rendah untuk memastikan ketahanan pangan. Bantuan ini diberikan selama enam bulan pada 2025.
Sebelumnya, pembagian bansos beras 10 kilogram direncanakan hanya diberikan pada Januari-Februari 2025. Tetapi, pemerintah memutuskan menambah durasi bantuan hingga enam bulan.
Santunan anak yatim-piatu
Bantuan ini diberikan kepada anak yatim-piatu yang tidak memiliki penanggung jawab ekonomi untuk mendukung kebutuhan sehari-hari dan pendidikan mereka.
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
Program ini menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi warga miskin dan rentan yang tidak mampu membayar iuran secara mandiri. Dengan bantuan ini, penerima manfaat dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat. Mulai dari bantuan pendidikan seperti PIP dan KIP Kuliah, bantuan pangan seperti BPNT dan bantuan beras 10 kilogram.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah atau kementerian terkait agar tidak terlewat dalam pencairan bansos yang menjadi haknya.
