Dukungan rakyat kepada Anies, kata Sholihin ibarat rembesan air yang terus melebar, tidak bisa dihentikan. Ia yakin, dengan merujuk berbagai indikator baik yang natural maupun supranatural, yang ilmiah, alamiah maupun ruhaniah, tahun 2024 adalah milik Anies Rasyid Baswedan, bukan milik Ganjar, Prabowo atau Puan, apalagi Airlangga, Muhaimin, dan Eric Tohir.
“Secara fakta dan realita, Jokowi sudah game over. Sekarang Jokowi sudah jadi lame duck (bebek lumpuh). Di hadapan rakyat, Jokowi sudah tidak dipercaya lagi, demikian juga di hadapan para investor Asing sudah tidak dipercaya lagi, di tingkat internasional sudah tidak dipercaya, di kalangan para menteri sedang kasak-kusuk mencari selamat masing-masing, di kalangan intelektual murni sudah tidak dipercaya lagi, di kalangan ulama garis lurus sudah tidak dipercaya lagi, apalagi di kalangan umat Islam yang lurus,” jelasnya.
Jika Anies berkuasa, menurut Sholihin akan berakhir pula cengkereman oligarki para taipan.