Pembunuhan Enam Laskar FPI, HRS Menegaskan terdapat Dugaan Keterlibatan TNI, Polri dan BIN

KNews.id- TNI, Polri dan BIN diduga terlibat dalam pembunuhan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI).

“Selama ada dugaan kuat keterlibatan sejumlah jenderal dan dilakukan secara sistematis dengan garis hirarki komando, dan melibatkan beberapa institusi seperti TNI, Polri dan BIN,” kata Habib Rizieq Shihab (HRS) melalui pengacaranya Aziz Yanuar kepada suaranasional.com beberapa waktu lalu.

Dugaan keterlibatan TNI, Polri dan BIN, kata HRS sebagai bentuk bantahan atas pernyataan Amien Rais. Mantan Ketua MPR itu menyebut TNI dan Polri tidak terlibat dalam pembunuhan enam Laskar FPI.

“Pernyataan Amien Rais jadi bumerang bagi TP3, karena mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu ada dalam TP3 dan pernyataan tersebut bisa menguatkan skenario rezim via polisi bahwa tragedi KM50 hanya pelanggaran kriminal biasa,” jelas dia.

Selain itu, kata HRS, pernyataan Amien Rais kontra produktif sehingga jadi celah dimanfaatkan lawan dan rezim via Menteri Polhukam Mahfud MD langsung kesenangan dengan pernyataan Amien Rais tersebut.

HRS tetap mendukung dan apresiasi kerja keras TP3 untuk menyeret semua yang terlibat pembantaian KM 50 tanpa terkecuali ke Pengadilan HAM nasional maupun internasional. (AHM/SN)