spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

Pembubaran FPI dan Dituding Teroris, Mengulang Sejarah Era Orla

KNews.id- Pembubaran FPI dan dituding teroris mengulang sejarah era Orde Lama (Orla) ketika Presiden Soekarno membubarkan Masyumi yang dianggap kontra revolusi. Masyumi dibubarkan karena tidak mendukung Nasionalis, Agama dan Komunis (Nasakom).

Demikian dikatakan pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Selasa (30/3).

- Advertisement -

“Era Orla ada kelompok Islam diambil pemerintah untuk mendukung Nasakom, satu lagi Islam di luar pemerintah yang tidak setuju Naskakom di taruh di luar,” ungkapnya.

Kata Amir, sebelum FPI dibubarkan merupakan ormas paling keras bersuara untuk menolak RUU HIP yang memasukkan Ekasila dan Trisila.

- Advertisement -

“FPI menggalang kekuatan lintas agama, ormas untuk menentang RUU HIP,” jelas Amir.

Menurut Amir, di era Orla, Masyumi yang dibubarkan Presiden Soekarno merupakan partai yang sangat keras terhadap PKI.

- Advertisement -

“Masyumi menentang PKI dan Nasakom. Tokoh-tokoh Masyumi dituding melawan negara dan dimasukkan penjara tanpa proses pengadilan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kejadian Orla maupun sekarang yang menyudutkan kelompok Islam tidak lepas dari konspirasi global untuk melakukan adu domba.

“Dalam melaksanakan konspirasi global tidak saling mengenal tapi di belakangnya ada yang mengendalikan,” paparnya.

Konspirasi global, kata Amir memiliki kekuatan yang hebat sehingga dapat mempengaruhi pejabat negara. “Hampir semua negara bahkan di Eropa dan AS berada daalam konspirasi global buktinya The Feed mengendalikan keuangan AS,” pungkasnya. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini