KNews.id – PT Asuransi BRI Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 1,31 Triliun pada kuartal I-2023. Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth mengatakan angka itu meningkat 31,5% secara year on year (YoY).
“Peningkatan pembayaran klaim itu terutama disebabkan oleh klaim surrender dari produk unit link,” ucap dia dalam konferensi pers, Selasa (30/5).
Yossie menerangkan sampai kuartal I-2023, pihaknya telah melayani sekitar 26,51 juta jiwa tertanggung atau tumbuh lebih dari 61,0% YoY.
Dia menyampaikan hal itu memperlihatkan tetap meningkatnya tingkat kepercayaan nasabah terhadap asuransi BRI Life yang yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat nasabah.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI Life I Dewa Gede Agung mengatakan jumlah pemasar berlisensi yang dimiliki perusahaannya sekitar 1.700 agen.
“Dengan jumlah armada yang ada serta sinergi dengan BRI sebagai Pemegang Saham Pengendali dan dukungan FWD sebagai Strategic Partner, BRI Life akan terus berupaya untuk menjadi asuransi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Dewa Gede juga menyebut salah satu terobosan SDM BRI Life, yakni melalui Inisiatif Strategis BRI Life BRILIAN Scholarship atau program pemberian beasiswa kepada pekerja BRI Life untuk jenjang S1 dan S2.
Selain itu, pihaknya juga berinovasi melalui BRILIAN Leader Development Program atau program pengembangan pekerja untuk peningkatan kapasitas leadership, serta Pengembangan sistem Sipatuh agar dapat memonitoring hak dan kewajiban dokumen legal. Dengan demikian, semua hal dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ada. (Fhd/KTN)
