KNews.id – Jakarta – Tahun 2025 disebut-sebut sebagai momen emas untuk memulai bisnis online. Hal itu bukannya tanpa alasan, karena ada beberapa faktor yang memengaruhi.
Mulai dari perilaku belanja yang makin beralih ke ranah daring, makin banyaknya platform digital, serta perluasan akses internet ke berbagai wilayah Indonesia. Kondisi ini jelas membuka peluang lebar bagi siapa saja yang ingin terjun ke wirausaha digital.
Kendati demikian, di tengah derasnya persaingan dan perubahan tren yang cepat, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seseorang saat ingin membangun bisnis online.
Selain dukungan internet yang memadai dan semangat wirausaha, tetap dibutuhkan pula strategi jitu.
Menjawab tantangan itu, Biznet Home pun merangkum tujuh strategi penting yang bisa diterapkan pemula dalam membangun bisnis digital dari nol, seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (19/4/2025).
1. Tentukan Niche Pasar yang Spesifik
Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah menentukan ceruk pasar (niche). Semakin spesifik, semakin besar peluang bisnis untuk tampil beda.
Contohnya, produk ramah lingkungan (eco-friendly), skincare lokal, makanan sehat beku, hingga jasa digital seperti desain berbasis AI dan video editing untuk para kreator konten tengah naik daun di pasar digital Indonesia.
2. Bangun Personal Branding
Di era digital, konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga nilai dan cerita di balik merek.
Membangun personal branding yang kuat melalui media sosial, konten edukatif, hingga kisah personal dapat meningkatkan kepercayaan serta menciptakan koneksi emosional dengan calon pelanggan.
Tips Penting Lainnya
3. Miliki Website Profesional dan SEO-Friendly
Website ibarat toko utama dalam bisnis online. Memastikan tampilan yang responsif, loading cepat, serta struktur yang ramah mesin pencari (SEO) akan membantu produk atau jasa lebih mudah ditemukan tanpa harus selalu mengandalkan iklan berbayar.
4. Maksimalkan Media Sosial untuk Jangkauan Luas
Platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan LinkedIn bisa dijadikan ladang untuk membangun komunitas loyal. Pakai konten video pendek, testimoni pelanggan, hingga sesi live dan Q&A untuk meningkatkan engagementdengan audiens.
5. Terapkan Strategi Email Marketing
Meski terkesan lawas, email marketing tetap menjadi salah satu strategi dengan return on investment (ROI) tertinggi.
Dengan pendekatan yang dipersonalisasi dan segmentasi audiens yang tepat, email bisa menjadi alat ampuh untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.
Pemanfaatan Marketplace dan Data
6. Gunakan Marketplace Sebagai Channel Pendukung
Marketplace masih relevan sebagai saluran distribusi tambahan. Namun, penting bagi pelaku usaha untuk tetap mengarahkan trafficke website utama agar bisa membangun brand sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada pihak ketiga.
7. Pantau Performa Bisnis dan Adaptasi Cepat
Data adalah kunci dalam mengelola bisnis digital. Gunakan tools seperti Google Analytics, Meta Ads Manager, atau Seller Center untuk memantau performa dan mengevaluasi strategi.
Dengan data yang tepat, pelaku bisnis bisa beradaptasi cepat terhadap perubahan pasar.