Sementara itu, jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital juga naik dari 31 Desember 2021 sebanyak 4,5 juta orang menjadi 5,3 juta orang di tahun 2022. Sedangkan pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital naik 6% dari 554.000 menjadi 589.000 orang.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital untuk bertransaksi,” ujarnya.
Selain pendapatan dan laba usaha, perusahaan juga mencatat kenaikan Outstanding Loan (OSL) sebesar 12,65% dari 2021 sebesar Rp 52,42 triliun menjadi Rp 59,05t triliun di 2022.
“Aset perusahaan pun meningkat 11,48% dari Rp 65,77 triliun menjadi Rp 73,33 triliun,” imbuh Damar.