“Yang dimaksud wong (orang) PDI Perjuangan, adalah semua kader PDI-P itu orangnya PDI-P bukan orangnya si A atau si B. Perkara nanti di dalam bilik suara, mau dukung Rudy, Paijo atau yang lain soal. Tapi, tetap PDI Perjuangan,” lanjut dia.
Mantan Wali Kota Solo itu memperingati kepada para kader PDI-P yang telah terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) untuk tidak besar kepala atau sombong dengan tempat yang diduduki saat ini.
“Ojo do kemaki, nek lungguh nang kono jo sok merasa pinter (kalian jangan sombong, kalau sudah duduk disana jangan merasa pintar). Ojo rumungso biso (jangan merasa bisa) karena tidak ada lambang PDI-P tidak akan dipilih orang, sehingga harus tau diri. ” tegasnya. (Ach/Kmps)