spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Pasukan Rusia Bantai Ratusan Tentara Bayaran Turki!

KNews.id- Pasukan Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) kembali melancarkan serangan ke kamp tentara bayaran Turki di Idlib, Suriah. Akibat serangan itu, diperkirakan ada 150-200 orang tentara bayaran Turki yang tewas.

Menurut pengamat militer di wilayah Idlib, ledakan yang ditimbulkan serangan pasukan Rusia sangat kuat. Sehingga, kepulan asap ledakan masih terlihat dari jarak puluhan kilometer. Tak hanya itu, jet-jet tempur militer Rusia juga melakukan serangan secara konsisten selama 15 menit.

- Advertisement -

Rusia memang terus melakukan pemantauan terhadap tentara bayaran yang diduga dikerahkan Turki, untuk mendukung pasukan Azerbaijan dalam perang melawan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Sejauh ini, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan tiga kamp pelatihan tentara bayaran Turki. Sejumlah pengamat militer meyakini jika baru pertama kali militer Rusia melancarkan serangan udara dengan skala besar. Diperkirakan, sekitar 400 orang tentara bayaran Turki di Suriah tewas akibat serangan pasukan Rusia.

- Advertisement -

Sebelumnya, pada Jumat 9 Oktober 2020, seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap serangan serupa yang dilancarkan. Setelah mendapatkan data dari Dinas Intelijen Rusia (SVR), pos-pos komando dan kamp pelatihan tentara bayaran Turki di Suriah.

“Pos komando, kamp pelatihan untuk tentara bayaran dan fasilitas infrastruktur lainnya dari kelompok bersenjata ilegal, di mana aktivitas geng-geng itu dicatat, ditemukan pada koordinat yang ditentukan,” ujar seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Rusia yang tak disebutkan namanya, dilansir dari Viva.co.id.

- Advertisement -

Meski kerap membantah tuduhan yang menyebut ada hubungan dengan tentara bayaran di Suriah, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, selalu menyangkal. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini