KNews.id – Jakarta, Partai Demokrat mengaku tidak punya pilihan selain mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk kembali menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, tak ada nama lain di internal partai yang diperbincangkan untuk diusung sebagai capres pada Pilpres 2029.
“Kalau ditanya, apakah ada opsi selain Pak Prabowo? Hari ini enggak. Kami hanya punya nama Pak Prabowo yang akan diusung kembali di 2029,” ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Di sisi lain, ia menyebutkan, Demokrat juga belum mendengar wacana tentang pengajuan paket capres dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2029.
Herzaky mengatakan, persoalan siapa yang akan mendampingi Prabowo dalam kontestasi ke depan pasti akan dibicarakan bersama. “Tentu akan tergantung Pak Prabowo juga nantinya. Ya kan, itu kan menjadi penting,” kata dia.
Herzaky menekankan, prioritas Demokrat saat ini adalah menyukseskan pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, saat ini terdapat 5 kader Demokrat yang duduk di Kabinet Merah Putih yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menteri Transmigrasi Iftitah Suryanegara. Lalu ada pula Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan.
“Toh kalau Pak Prabowo sukses, kan suksesnya Demokrat juga. Sama kan. Kita kan jadi bagian penting juga dalam pemerintahan ini. Makanya ini jadi fokus kami,” imbuh dia. Sebelumnya, Partai Gerindra telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo untuk kembali maju pada Pilpres 2029.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar mengirim sinyal untuk kembali mendukung Prabowo pada Pilpres 2029. Ketika ditanya soal aliran dukungan tersebut, Prabowo mengaku ingin fokus mengerjakan tugasnya sebagai presiden.
“Nanti lah itu ya. Kita kerja, kita kerja dulu untuk rakyat,” ungkap Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025).