KNews.id- Netizen kembali mengungkit pernyataan pejabat pemerintah dimasa awal pandemi. Sebagaimana diketahui, banyak menteri Jokowi yang menyebut bahwa covid-19 tidak akan hadir di Indonesia. Jauh sebelumnya pada awal 2020 lalu, banyak enteri Jokowi yang menyebut bahwa covid-19 tidak bakalan datang ke Indonesia.
Ada yang mengatakan karena faktor cuaca, ataupun beberapa hal lainnya. Misal saja Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut bahwa covid-19 tak akan datang ke Indonesia karena faktor cuaca.
“Kalau tadi jaga jarak tidak dilakukan, itu juga jadi tidak berarti. Sekarang ini tinggal tergantung kita, kita mau bagaimana semua. Dengan menjaga jarak itu, itu akan sangat membantu,” tutur Luhut, pada 02/04/2020 mengutip kompas.com.
Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, lamanya proses perizinan di Indonesia bahkan sampai dibuat jokes. Adapun bunyi jokes tersebut menyebut jika alasan virus Korona sulit masuk ke Indonesia karena sulitnya perizinan.
Sampai katanya virus korona enggak masuk ke Indonesia karena izinnya susah,” ujarnya dalam acara Manager Forum MNC Group di Gedung Inews, Jakarta, Senin (24/2/2020), mengutip okezone.
Bahkan menariknya, presiden Jokowi juga menyebutkan hal yang sama. Ia mengatakan, bahwa faktor cuaca menjadi salah satu aspek yang memengaruhi sebaran wabah virus corona (Covid-19).
“Covid-19 ini kalau kita lihat dengan musim yang ada sekarang, cuaca juga sangat memengaruhi perkembangan Covid-19 ini,” kata Jokowi, Kamis (2/4/2020) mengutip cnbc.
Tentunya, kini di bulan Juni 2021, covid-19 kembali menghantui rakyat Indonesia, dan angka positif dan kematian terus bertambah. Situasi ini memancing banyak pihak untuk mengingatkan kembali apa yang pernah disampaikan oleh pejabat dan presiden RI.
“Kompak!,” kata @DonAdam68,” pada akun Twitternya.
Sementara itu, Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule juga menyamaikan sindirannya atas kondisi saat ini yang dialami oleh rakyat Indonesia.
“Masih ingat pernyataan LBP diawal pandemi Covid-19? TKA China pun banjiri Indonesia. Saat ini, WHO pun menetapkan Indonesia masuk negara A1 High Risk, artinya: Negara lain berhak menolak warga Indonesia masuk ke negaranya. Ayo, bangkit dan bergeraklah selamatkan Indonesia,” tulisnya di akun @KetumProDEMnew.
Bahkan tokoh nasional Rizal Ramli juga mencuitkan balasan pada akun @KetumProDEMnew. “inilah klo mengatasi pandemi berdasarkan hear-say (katanya katanya), bukan science.” cuit Rizal pada akunnya @RamliRizal. (AHM/bcra)
