Hingga saat ini masih sulit memperkirakan dua partai yang berpeluang masuk Senayan. Sebab, elektabilitas partai baru umumnya juga masih rendah.
Kalau pun ada partai baru yang elektabilitasnya di atas 4 persen, tapi hasil itu dikeluarkan lembaga survei yang masih diragukan kredibilitasnya. Hasil Survei lembaga tersebut layak diabaikan.
“Karena itu, persaingan ketat akan terjadi antara PPP dan PAN dengan partai baru. PPP dan PAN akan berusaha tetap bertahan di Senayan, sementara partai baru berupaya menggusur dua partai tersebut,” jelasnya.
Jadi, kalau pun ada partai baru masuk Senayan, kursi yang diperoleh tampaknya pas-pasan. Artinya, perolehan suara mereka sekitar 4 hingga 5 persen.