spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

Pada Tahun 2022, Laba Askrindo Syariah Melesat 27,3 Persen Menjadi Rp215,5 M!

KNews.id- PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) mencatatkan kinerja ciamik sepanjang tahun 2022. Askrindo Syariah membukukan laba pada tahun 2022 sebesar Rp 215,5 miliar. Laba tersebut naik 27,3% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 169,3 miliar.

Kenaikan laba Askrindo Syariah ini ditopang peningkatan nilai Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bruto sebesar 32,2% yaitu dari Rp 729,5 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 964,5 miliar pada tahun 2022.

- Advertisement -

Di samping itu, jumlah Pendapatan Kafalah Bersih juga mengalami peningkatan, yaitu dari Rp 308,2 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 346,0 miliar pada tahun 2022.

Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar, mengatakan, pada tahun 2022 aset perusahaan juga meningkat cukup signifikan yaitu sebesar 32,2% dibandingkan tahun 2021 sehingga total aset tahun 2022 menjadi Rp 2,258 triliun sedangkan di tahun 2021 hanya sebesar Rp 1,708 triliun.

- Advertisement -

“Begitu juga dari sisi ekuitas Perusahaan yang mengalami peningkatan sebesar 37,4% dari Rp 504,9 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 693,6 miliar pada tahun 2022,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (6/4).

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2022, Askrindo Syariah berhasil menjaga pertumbuhan yang tinggi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

- Advertisement -

Kinerja yang positif ini berdampak pada peningkatan rasio-rasio keuangan tahun 2022 yang umumnya menunjukkan nilai yang baik. Hasil asesmen atas tata kelola perusahaan (GCG) Tahun 2022 menunjukkan peningkatan dengan perolehan score sebesar 86,86.

Selain itu, Kokok melanjutkan, Askrindo Syariah juga kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai pendukung perkembangan ekonomi syariah khususnya dalam memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha UMKM dalam bentuk penjaminan syariah ke beberapa program pemerintah.

Kemudian, dalam rangka meningkatkan produktivitas di tahun 2023, Askrindo Syariah juga terus melakukan peningkatan pelayanan khususnya di bidang digitalisasi melalui implementasi application programming interface secara menyeluruh dari front end sampai dengan back end serta ekstensifikasi penggunaan aplikasi Maasya (Mobile Application Askrindo Syariah) sehingga proses penjaminan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah serta menjangkau penjaminan proyek di berbagai daerah.

“Askrindo Syariah merupakan lembaga penjaminan syariah pertama yang berkomitmen dalam menjalankan tugas literasi dan inklusi penjaminan syariah sejak tahun 2020 dan akan terus berlanjut sampai tahun-tahun mendatang,” terangnya.

Pada awal tahun 2023, Askrindo Syariah memperoleh peringkat idA+ untuk kinerja keuangan dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari holding yaitu PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PT BPUI) atau dikenal juga dengan IFG.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini