spot_img
Jumat, Mei 17, 2024
spot_img

OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Kebupaten Magelang

KNews.id – Kabupaten Magelang, 5 Maret 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan edukasi secara masif di berbagai daerah, salah satunya di Desa Ngargogondo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

- Advertisement -

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan
Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dalam kegiatan edukasi
keuangan kepada penduduk desa yang diselenggarakan di Balai Ekonomi Desa
Ngargogondo, Kec. Borobudur, Senin (04/03).

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Magelang Adi Waryanto dan sekitar 300 warga Desa Ngargogondo yang
kebanyakan petani, pelaku UMKM, pelaku industri pariwisata, kelompok usaha milenial,
anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta 1.000 peserta online.

- Advertisement -

Friderica dalam sambutannya menyampaikan bahwa OJK terus mendukung peningkatan
perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM antara lain dengan peningkatan
pengetahuan usaha.

“Ekonomi masyarakat harus kita dukung. Kalau kita lihat, UMKM ini menyumbang porsi
yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. 99 persen unit usaha di Indonesia
merupakan UMKM, kemudian serapan tenaga kerjanya juga luar biasa. Ini yang saya juga
sangat salut dan mendukung,” kata Friderica.

- Advertisement -

Lebih lanjut Friderica menjelaskan mengenai program OJK dalam mendukung UMKM dan
mengajak industri jasa keuangan untuk dapat memberikan support, terutama terkait
pembiayaan UMKM, agar UMKM yang ada di Indonesia bisa naik kelas.

“OJK banyak menyelenggarakan bisnis matching, artinya, kita mengumpulkan banyak
sekali pelaku UMKM, dan mempertemukan dengan bank dan juga industri jasa keuangan
yang bisa memberikan pinjaman. Kami juga melakukan pendampingan-pendampingan
yang diperlukan untuk Bapak Ibu masyarakat di sini agar usahanya bisa naik kelas,”
katanya.

Friderica juga mengingatkan agar masyarakat yang mendapat pinjaman/bantuan
pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk menjaga riwayat catatan keuangan melalui
SLIK OJK agar ke depannya mudah mendapatkan fasilitas pinjaman kembali dari lembaga
jasa keuangan yang kredibel.

Adi Waryanto yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada OJK
yang telah memberikan edukasi keuangan di daerah Kabupaten Magelang yang bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk maupun layanan jasa
keuangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada kita semua. Sekaligus,
masyarakat akan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas, dan peran OJK.
Kemudian, bisa memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan, manfaat, fitur, dan risiko, hak serta kewajiban, dan cara mengakses dan biaya
yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk layanan jasa keuangan,” kata
Adi Waryanto.

Pada sesi pemaparan materi dijelaskan lebih lanjut mengenai waspada pinjaman online
ilegal, pentingnya perencanaan keuangan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mikro, dan
materi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang merupakan pokok/substansi yang
dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar Balkondes Ngargogondo, Kec. Borobudur.

Materi tersebut dipilih karena Kabupaten Magelang terkenal dengan tiga sektor utamanya yaitu pertanian, pariwisata dan UMKM.
(Zs/OJK)

 

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini