spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

OJK: Perbankan Hati-hati Menambah Modal dari Right Issue

KNews.id- Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengingatkan, kepada perbankan berhati-hati untuk menambah modal disetor. Baik menggunakan skema setoran pemilik ataupun dengan Rights Issue. Saat ini, Rights Issue menjadi strategi yang sedang dan akan dilakukan Bank dalam pemenuhan modal Inti minimum Rp2 triliun di tahun 2021.

“Kami concern dana pemegang saham publik harus dapat bernilai tambah. Khususnya pada bank yang melakukan pemenuhan modal dari right issue. Ini harus didukung dengan strategi yang dapat mendorong kinerja Bank ke depan. Kuncinya harus punya visi jangan sekedar dapat modal untuk operasional,” ujar Heru dalam webinar di Jakarta, Kamis (4/3). 

- Advertisement -

Setidaknya terdapat beberapa bank yang akan melakukan Rights Issue yaitu PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang akan melakukan pada 4 Maret 2021. Rencana rights issue dengan harga Rp 2.350.

Berikutnya PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) juga berencana akan Rights Issue. Perseroan akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III 2.285.792.296 saham baru. Nilai itu setara dengan 33,79% dari modal disetor Bank Maspion pada saat pengumuman RUPSLB.

- Advertisement -

Tidak hanya dari pasar modal, tapi perbankan juga bersiap akan melakukan opsi mencari Investor strategis dengan skema akuisisi. Termasuk upaya diakuisi oleh grup Bank besar atau menjadi anggota Kelompok Usaha Bank (KUB).

“Untuk itu kami minta investor yang akan masuk ke Bank harus punya komitmen mengembangkan Bank ke depan. Juga kepada pemilik Bank agar melakukan penilaian bank miliknya menggunakan penilaian yang wajar,” kata dia. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini