KNews.id- Citra aparat kepolisian di mata masyarakat buruk atas lambatnya menangkap penista agama Islam Muhammad Kace.
“Polisi dengan peralatan teknologi canggih, harusnya bisa cepat menangkap penista agama Islam Muhammad Kace. Ini terkesan lambat sehingga di mata masyarakat citra polisi buruk,” kata Ketua Presidium Nusantara Police Watch (NPW) Anto Kusumayuda kepada suaranasional.com, Rabu (24/8).
Menurut Anto, keberadaan Muhammad Kace telah meresahkan masyarakat dan ‘digoreng’ kelompok oposisi untuk menyudutkan Presiden Jokowi. “Di media sosial narasi yang dihembuskan Muhammad Kace pendukung Jokowi sehingga lambat ditangkap polisi. Harusnya polisi bisa mencegah narasi buruk seperti ini,” papar alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Anto mengatakan, aparat kepolisian harus segera menangkap dan menjebloskan penjara Muhammad Kace.
“Masyarakat tidak gaduh dan tenang ketika Muhammad Kace segera ditangkap,” jelasnya.
Kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Muhammad Kace, kata Anto bisa menimpa ke agama lain.
“Polisi juga harus mengawasi dan menangkap penistaan agama lain. Indonesia harus hidup damai tanpa ada penista agama,” ungkap Anto. (AHM/SN)
Semoga diampuni dosa-dosanya