KNews.id- Sejak dipimpin Firli Bahuri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghilangkan barang bukti kasus Haji Isam, 2 kg sampai dakwaan Herman Hery. Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan kepada suaranasiomal, Jumat (23/4).
“Kinerja KPK yang tidak benar itu muncul wacana membubarkan lembaga adhoc itu,” ungkapnya.
Bukan hanya menghilangkan barang bukti dan dakwaan Herman Hery, kata Nicho, KPK juga tidak berani menangkap elit PDIP yang diduga terlibat korupsi dana bansos.
“KPK tidak bernyali tangkap Herman Hery Madam, Maha Berani dan Anak Pak Lurah, ternyata mereka digerogoti rayap dari dalam,” jelas Nicho.
Kata Nicho, anggaran besar KPK itu lebih baik dialokasikan di sektor kesehatan.
“Rakyat butuh bantuan kesehatan dari pemerintah,” ungkapnya.
Nicho mengatakan, KPK mulai melemah kinerjanya sejak pengesahan revisi UU KPK. “Rezim Jokowi sengaja melenahkan KPK,” pungkasnya. (AHM/SN)
 menghilangkan barang bukti kasus Haji Isam, 2 kg sampai dakwaan Herman Hery){kind=link}